Dark/Light Mode

Antisipasi Gelombang Kedua Covid-19 Di Eropa

Kita Jangan Teledor, Tetap Disiplin Menjalankan 3M...

Minggu, 15 November 2020 06:48 WIB
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito. (Istimewa)
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito. (Istimewa)

 Sebelumnya 
Harahaps_hrp mengatakan, Indonesia jangan sampai seperti Inggris, Prancis, Jerman, Irlandia, Belgia, Yunani dan Denmark yang mengalami gelombang kedua Covid-19 dan kembali lockdown.

Dia mengajak masyarakat Indonesia saling menjaga dan disiplin dengan protokol kesehatan. “Dengan disiplin protokol kesehatan, kita bisa menangkal munculnya potensi gelombang kedua Covid-19,” tutur BismaMalikkk.

Baca juga : Jangan Panik, Tetap Disiplin Terapkan Protokol Kesehatan

Batman_Monyok mengatakan, mobilitas masyarakat yang akan keluar ataupun kembali ke dalam negeri akan diawasi pemerintah. Kebijakan tersebut, untuk mengantisipasi terjadinya gelombang kedua Covid-19 di Indonesia.

“Kita jangan teledor hingga kehilangan kewaspadaan. Awal November kita mulai mampu menekan angka kenaikan Covid-19, semoga hal ini menjadi tren positif ke depannya,” kata SafhiraParamit1.

Baca juga : Doni: Pengungsi Kelompok Rentan Harus Dipisahkan

Ana_NFN mengungkapkan, pemerintah sudah mengingatkan masyarakat untuk disiplin 3M sejak fase new normal agar gelombang kedua Covid-19 tidak terjadi. Gelombang kedua jauh lebih berbahaya. Soalnya, kapasitas rumah sakit kemungkinan tidak akan mampu menampung pasien. [ASI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.