Dark/Light Mode

BUMN Buka Peluang Magang Bersertifikat Bagi 9.000 Mahasiswa

Rabu, 20 Maret 2019 19:47 WIB
Menteri BUMN Rini Soemarno (tengah) bersama para peserta Magang Mahasiswa Bersertifikat (MMB) di Universitas Siliwangi, Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (20/3). (Foto: Humas BUMN)
Menteri BUMN Rini Soemarno (tengah) bersama para peserta Magang Mahasiswa Bersertifikat (MMB) di Universitas Siliwangi, Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (20/3). (Foto: Humas BUMN)

 Sebelumnya 
Kementerian BUMN berharap, PPMB ini dapat menjadi langkah nyata link and match kurikulum PTN/PTS, dengan kebutuhan industri yang telah lama diinisiasi.

Program ini diharapkan menjawab gap, yang selama ini masih terjadi di lapangan. Program ini sangat positif karena mahasiswa mendapatkan pengalaman kerja yang nyata di dunia industri, mendapatkan sertifikat kompetensi, dan atau sertifikat industri, mendapatkan uang saku, serta memiliki kesempatan pertama jika ada program perekrutan di BUMN.

Baca juga : PBNU Kutuk Serangan Teroris Di New Zealand

Ini merupakan langkah strategi BUMN untuk meningkatkan kualitas lulusan PTN/PTS, dengan terjun langsung di industri, untuk menerapkan ilmu yang telah diperoleh di lingkungan pendidikan.

PMMB pertama kali dilakukan pada 20 Mei 2018, dan telah menyerap 1.687 mahasiswa dari 28 PTN/S yang magang di 40 BUMN. Tahun ini, program tersebut menargetkan 9.000 peserta magang dari 231 perguruan tinggi, yang akan dilaksanakan dalam 2 batch.

Baca juga : UNICEF: 2018 Tahun Paling Mematikan Bagi Bocah Suriah

Dalam batch-1, BUMN telah membuka 4.280 posisi di 113 BUMN. Akhir tahun 2020, Kementerian BUMN menargetkan jumlah mahasiswa magang sudah mencapai 20.000, dan tersebar di 143 BUMN di seluruh nusantara.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.