Dark/Light Mode

Asal Masyarakat Jaga Prokes Dan Dukung Vaksinasi

Pemerintah Pede Mampu Tangani Covid Lebih Baik

Sabtu, 16 Januari 2021 06:59 WIB
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito. (Foto: Twitter)
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito. (Foto: Twitter)

 Sebelumnya 
Wiku mengibaratkan, penanganan Covid-19 sebagai perjalanan penuh tantangan yang selalu menyajikan secercah harapan. “Sudah banyak kemajuan yang tercapai selama penanganan sejauh ini,” bebernya.

Pencapaian itu di antaranya, Indonesia menduduki peringkat 20 dari 216  negara dalam penanganan pandemi Covid-19, jika dilihat dari angka kesembuhan pasien. Indonesia juga menjadi salah satu dari beberapa negara di dunia yang konsisten dengan angka kesembuhan yang cukup tinggi. “Kami yakin tren ini akan terus berlanjut di waktu yang akan datang,” imbuhnya.

Baca juga : PB PDGI Siap Dukung Pemerintah Sukseskan Vaksinasi Covid-19

Wiku pun berharap, semua pihak tetap menjaga semangat, agar tahun ini bisa menjadi momen titik balik penanganan pandemi. “Kami mengakui, tahun lalu adalah tahun yang berat. Namun pada 2021, tetap mengedepankan sikap optimisme dan terus berjuang menjadi negara yang kuat dalam memerangi pandemi Covid-19,” ucapnya.

Optimisme itu kian tumbuh, karena program vaksinasi Covid-19 sudah berjalan. program suntik massal ini sudah dimulai pada Rabu (13/1) lalu di istana merdeka, yang ditandai disuntiknya presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca juga : Walikota Bekasi Utamakan Nakes Untuk Vaksin Covid

Pemerintah saat ini terus memastikan, paling tidak 70 persen populasi Indonesia menerima vaksin dalam 15 bulan ke depan. Mereka juga memastikan, perubahan perilaku masyarakat untuk menerapkan disiplin protokol kesehatan akan terus berlanjut secara luas, “Vaksin dan pencegahan ini penting untuk menekan laju penularan Covid-19 di tengah-tengah masyarakat,” pungkas Wiku. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.