Dark/Light Mode

Kemiskinan Naik, Ini Kata Anak Buah Sri Mulyani

Senin, 15 Februari 2021 21:19 WIB
Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu, Febrio Kacaribu. (Foto: Kemenkeu)
Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu, Febrio Kacaribu. (Foto: Kemenkeu)

 Sebelumnya 
Secara spasial, persentase penduduk miskin perdesaan per September 2020 naik menjadi 13,20 persen dari 12,6 persen pada September 2019. Persentase penduduk miskin perkotaan mengalami kenaikan menjadi 7,88 persen dibandingkan September 2019 yang hanya sebesar 6,56 persen. Hal ini sebagai akibat terjadinya penurunan aktivitas ekonomi di seluruh wilayah, terutama di perkotaan.

Sementara itu, tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk Indonesia yang diukur oleh Rasio Gini adalah sebesar 0,385 per September 2020. Angka ini meningkat 0,005 poin dibandingkan dengan Rasio Gini September 2019 yang sebesar 0,380. “Namun dapat digarisbawahi bahwa porsi pengeluaran penduduk kelompok 40 persen terbawah adalah sebesar 17,93 persen,” ujarnya.

Baca juga : Keluarga Palestina Dipaksa Israel Bongkar Sendiri Bangunannya

Berdasarkan ukuran ketimpangan Bank Dunia, kata dia, porsi tersebut termasuk rendah karena berada di atas 17 persen Bank Dunia membagi tingkat ketimpangan menjadi tiga kategori yaitu ketimpangan “tinggi” jika persentase pengeluaran kelompok 40 persen terbawah porsinya di bawah 12 persen, “sedang” jika antara 12–17 persen, dan “rendah” jika di atas 17 persen.

Selaras dengan tren pemulihan ekonomi, pemerintah tetap memberi dukungan kebijakan countercyclical untuk penanganan Covid-19 dan program PEN di 2021. Berbagai kebijakan prioritas akan terus berlanjut pada 2021.

Baca juga : PPP Anggap Lumrah Saja

Misalnya melalui vaksinasi massal, penguatan 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan memakai sabun) dan 3T (testing, tracing, dan treatment), serta penguatan Program PEN. “Dengan tren ekonomi terkini, Pemerintah optimis namun tetap waspada bahwa pandemi dapat dikendalikan dan aktivitas sosial ekonomi terus berangsur pulih sehingga tingkat kemiskinan dan pengangguran ke depannya dapat menurun kembali,” tutup Febrio. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.