Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Berikan Akses Pinjaman Berbunga Rendah
Erick Pastikan UMi Bakal Untungkan Pelaku UMKM
Jumat, 19 Maret 2021 05:23 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pemerintah memastikan pembentukan Holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk pembiayaan Ultra Mikro (UMi) dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) tidak hanya berdasarkan pertimbangan bisnis saja. Tetapi, ada misi untuk meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha kecil.
Menteri BUMN Erick Thohir meyakinkan, sinergi BUMN untuk UMi akan dirasakan pelaku usaha. Mereka berpeluang besar mendapat pembiayaan berbunga rendah di masa depan.
Penurunan suku bunga pinjaman bisa terjadi karena ada sinergi antara PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Pegadaian (Persero), dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero). Sinergi tersebut akan menyebabkan penurunan beban dana (cost of fund) dari ketiga perusahaan.
Baca juga : BCA Tebar Kredit Bunga Rendah Untuk UMKM
Erick menjelaskan, ekosistem ini ingin memastikan terdapatnya penurunan bunga pinjaman. Di mana selama ini hal itu menjadi hambatan para pelaku usaha UMi dan UMKM, yang akhirnya mereka tidak mendapatkan pendanaan lebih baik.
“Ekosistem UMi akan fokus pada pemberdayaan bisnis melalui PNM. Pengembangan bisnis melalui Pegadaian dan BRI untuk membuat usaha mikro naik kelas. Sehingga bisa memasuki tahapan yang lebih tinggi,” beber Erick dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi VI DPR, membahas pembentukan UMi, di Gedung DPR Jakarta, kemarin.
Raker ini dipimpin Wakil Ketua Komisi VI DPR Aria Bima. Selain Erick, hadir dalam Raker ini, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Direktur Utama (Dirut) BRI Sunarso, Dirut Pegadaian Kuswiyoto, dan Dirut PNM Arief Mulyadi.
Baca juga : Bamsoet Dukung Program Sekolah Ekspor Bagi Pelaku UMKM
Kartika menegaskan, selain bermanfaat bagi pelaku usaha ultra mikro dan UMKM, sinergi ketiga BUMN ini juga akan membawa keuntungan bagi para pekerja.
Pegawai PNM dan Pegadaian, menurut Tiko, berpeluang mendapat untung karena perusahaannya berpotensi besar mencetak laba lebih tinggi pasca holding dibentuk.
Potensi ini muncul karena sinergi akan membuat beban dana dan operasional PNM serta Pegadaian berkurang. Efisiensi muncul dari penggabungan kantor PNM dan Pegadaian dengan BRI. Serta, terjaminnya pendanaan dua BUMN ini ke depannya.
Baca juga : Bahlil: Pasang Surut Biasa, Jangan Pesimis Dulu Dong
“Kami meyakinkan sekali lagi, tidak ada pengaruh ke kepegawaian. Tidak ada pengurangan pegawai dan benefit. Semua berjalan apa adanya. Bahkan kami meyakini dengan efisiensi, bisa mem-pass on ini untuk kenaikan benefit bagi (pegawai) PNM dan Pegadaian,” tandas Tiko.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya