Dark/Light Mode

Corona Turun, Tapi Sri Mul Tak Tenang

Selasa, 6 April 2021 06:40 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani. (Foto: Instagram/smindrawati)
Menteri Keuangan Sri Mulyani. (Foto: Instagram/smindrawati)

 Sebelumnya 
Kata Wiku, varian baru ini memiliki kemampuan lebih cepat menular. Meski begitu, ia meminta masyarakat tidak khawatir berlebihan. Sebab, pemerintah akan meningkatkan pengurutan genom (whole genome sequencing) agar dapat memetakan varian Covid-19 apa saja yang masuk ke Indonesia.

“Sambil juga mempertahankan proses screening saat WNA atau WNI dari luar negeri masuk ke Indonesia,” jelasnya.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi khawatir, varian baru ini mempengaruhi efikasi vaksin Covid-19. “Tetapi, dari studi di Afrika Selatan semua vaksin masih efektif sampai saat ini,” tegasnya.

Baca juga : Formula 1, Banteng Merah Tebar Ancaman

Nadia mengatakan, varian E484K sudah terdeteksi masuk ke Indonesia. Hanya saja, ia belum dapat informasi lebih lanjut apakah varian ini terbawa dari luar negeri, atau tidak. Namun, informasi terkait temuan ini akan segera dipublikasikan setelah pengecekan selesai.

Epidemiolog Universitas Indonesia, Pandu Riono mengimbau agar tidak menganggap remeh virus SarsCov2. Sebab, virus ini mudah bermutasi. Apalagi, banyak pihak yang cemas dengan varian E484K karena dapat menghindari dari imunitas yang distimulasi oleh vaksin, atau riwayat infeksi.

Kata Pandu, kuncinya harus serius dan konsisten. Jika tidak, maka perang melawan corona akan berakhir panjang. Perlu memahami dinamika penularan, prilaku penduduk, dan mutasi virus. Begitu juga dengan program vaksinasi yang butuh kerja sama lintas disiplin ilmu: sosial, fisika, matematika-statistik, dan biologi.

Baca juga : Honda CB650R Tampil Makin Gagah

Yang mengganggu bila ada saintis yang menempuh jalan pintas. Pandu mengimbau agar Indonesia belajar dari kejadian di Negeri Bollywood. Kata dia, kasus meroket di India, diduga ada varian ganda yang ditemukan, dan ada peningkatan aktivitas kegiatan kampanye untuk pemilihan.

“Penurunan kasus yang signifikan karena lockdown, terburu dilonggarkan dan abai untuk 3M. Waspada agar tak terjadi, tingkatkan: tes, lacak, isolasi dan 3M,” pungkasnya.

Selain Sri Mulyani, warga dunia maya juga cemas dengan kemunculan varian baru dari virus Corona. “Semoga nggak semakin meluas lagi ini mutasi virus corona, bikin parno ih,” cuit akun @ikapuspita17. “Virusnya cerdik. Belum selesai vaksin darurat Covid-19, mutasi ke Corona B117. Wahahahah tauk ahhh,” timpal akun @NcuhRiwo.

Baca juga : Kenali dan Atasi Self-Harm Pada Anak Remaja

Akun @JoeKstoo mengatakan, kalau virus Corona terus bermutasi, maka vaksin akan menjadi tidak efektif. “Gak ada gunanya dong di vaksin, habis vaksin virus jenis A, trus muncul virus B, vaksin virus B, muncul lagi ntar virus C. Troooooos gitu gak ada ujungnya...” cuitnya. “Kaga kelar kelar, bozzz ...” timpal akun @dino_dinozzoo. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.