Dark/Light Mode

Jokowi Optimis Kurva Covid Melandai Di Bulan Juli, Tapi Ada Syaratnya...

Kamis, 15 April 2021 11:27 WIB
Tangkapan layar Presiden Jokowi dalam Rapat Koordinasi Kepala Daerah Tahun 2021 pada Rabu (14/4). (Sumber: YouTube)
Tangkapan layar Presiden Jokowi dalam Rapat Koordinasi Kepala Daerah Tahun 2021 pada Rabu (14/4). (Sumber: YouTube)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi menegaskan, saat ini pemerintah masih fokus menangani pemulihan ekonomi dan kesehatan. Karena itu, Jokowi meminta kepala daerah agar dapat mengatur gas dan rem di kedua sektor itu secara tepat.

"Yang namanya Covid, barangnya nggak kelihatan. Jangan sampai, terlalu mendahulukan ekonomi, tetapi tidak memperhatikan penyebaran Covid. Sehingga, kenaikan kasus Covid meningkat, dan pertumbuhan ekonomi tertekan," ujar Jokowi dalam Rapat Koordinasi Kepala Daerah Tahun 2021 pada Rabu (14/4), yang ditayangkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden pagi ini.

Baca juga : Asyik Nih! Ada Tur Wisata Edukasi Di Bandara YIA, Ini Syaratnya

Karena itu, Jokowi meminta kepala daerah agar pencegahan penyebaran Covid harus jadi prioritas. Penanganan pasien yang terkena kasus Covid, harus terus dilakukan secara konsisten. Jangan sampai, lonjakan kasus yang terjadi akibat pembukaan berbagai sektor di sejumlah negara, terjadi di Tanah Air.

"Januari lalu, saya nggak usah sebut negaranya, angka Covid turun anjlok. Begitu dibuka, dibuka, lompatan kasusnya tinggi pada bulan Maret. Hati-hati dengan itu. Jangan sampai, karena kasusnya udah turun, lalu tergesa-gesa. Boleh dilakukan, tapi per sektor," papar Jokowi.

Baca juga : Jokowi Minta Banjir Bandang Di NTT Dan NTB Segera Ditangani

"Caranya harus tepat, agar dampak ekonominya bisa kita kendalikan dengan baik," imbuhnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.