Dark/Light Mode

Disuntik Rp 3 Miliar, Pemkab Taput Fokus Benahi Kawasan Kumuh

Selasa, 20 April 2021 23:52 WIB
Rapat sosialisasi perangkat daerah terkait dalam pemenuhan 7 indikator pengentasan kawasan kumuh di Kabupaten Taput, Sumatera Utara (Sumut), Selasa (20/4)
Rapat sosialisasi perangkat daerah terkait dalam pemenuhan 7 indikator pengentasan kawasan kumuh di Kabupaten Taput, Sumatera Utara (Sumut), Selasa (20/4)

RM.id  Rakyat Merdeka - Bupati Tapanuli Utara (Taput), Nikson Nababan mengucapkan terima kasih karena dua kelurahan dan satu Desa di Kabupaten Taput, Sumatera Utara (Sumut) mendapat dana segar sebesar Rp 3 miliar dari Kementerian PUPR untuk penataan kawasan kumuh dalam Program Kotaku.

Hal ini disampaikan Nikson saat memimpin rapat sosialiasi di Sopo Rakyat Rumah Dinas Bupati Taput di Tarutung, Selasa (20/4).

Hadir peserta sosialisasi perangkat daerah terkait dalam pemenuhan 7 indikator pengentasan kawasan kumuh, yakni Camat, Kepala Desa dan Lurah.

Baca juga : DPRD: Pemkab Majalengka Kudu Cicil Dana Pilkada

Dalam pidatonya, Nikson menjelaskan, untuk penataan kawasan kumuh di tiga lokasi di Taput, alokasi anggaran senilai Rp 1 miliar tersebut dibagi tiga. Per lokasi  mendapat Rp 1 miliar.

“Pengerjaan Program Kotaku bersifat padat karya oleh kelompok kerja masyarakat,” ujar Nikson dalam keterangannya.

Dijelaskan, lokasi Program Kotaku di Kabupaten Taput, yakni Desa Hita Nagodang Kecamatan Muara, Kelurahan Pasar Siborongborong, dan Kelurahan Partali Toruan Kecamatan Tarutung.

Baca juga : Siti Ma'rifah: Perempuan Harus Lebih Kreatif Dan Kembangkan Diri

Karenanya, sosialisasi perlu dilakukan. Tujuannya agar perangkat daerah mumpuni dalam mengelola anggaran tersebut.

Untuk mengelola anggaran tersebut, Bupati mengatakan, perlu kualitas SDM yang mumpuni, berintegritas untuk penataan kawasan kumuh dan memahami apa itu Program Kotaku. “Perlu ada sosialisasi dan Kementerian PUPR secara langsung sehingga program ini tepat sasaran di tiga lokasi tersebut,” jelas Nikson.

Dia juga menyampaikan bahwa program ini sangat penting dalam penataan kota. “Kita benar-benar manfaatkan dan lokasi yang tepat di desa atau kelurahan yang sudah ditunjuk,” tegas Nikson. [MFA]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.