Dark/Light Mode

Teluk Uf Diusulkan Jadi KEK Pariwisata di Maluku Tenggara

Minggu, 28 April 2019 11:48 WIB
Keindahan Teluk Uf di Maluku Tenggara. (Foto: Kementerian Pariwisata).
Keindahan Teluk Uf di Maluku Tenggara. (Foto: Kementerian Pariwisata).

 Sebelumnya 
"Melihat kekayaan alamnya, kiranya berinvestasi di Maluku Tenggara akan menguntungkan. Oleh karena itu kami mengajak para investor untuk berinvestasi di sini sehingga bisa ikut menggerakkan perekonomian Maluku Tenggara," tambahnya lagi.

Pada kesempatan yang sama, Plt. Sekda Maluku Tenggara, Teslatu mengatakan bahwa infrastruktur di Teluk Uf sudah memadai dan siap untuk pembangunan kawasan KEK Pariwisata.

Baca juga : Money Politics Bikin UMKM Makin Tertinggal

"Akses jalan, persediaan air, selain itu lokasinya juga dekat dengan pelabuhan. Kami sudah mempersiapkan agar wisatawan yang datang ke sini merasa nyaman.

Saat ini, luas tanah yang siap digarap yakni 70 hektare. Bisa jadi jumlahnya akan terus bertambah seiring perkembangan pariwisata di Maluku Tenggara," sambung Teslatu.

Baca juga : Event Wisata Jadi Prioritas Pengembangan Pariwisata Di Lebak, Banten

Rizali Nurcahya Nararya selaku Perwakilan Sekretariat Dewan Nasional KEK menyatakan bahwa kawasan KEK Teluk Uf sudah memenuhi syarat-syarat daerah pembangunan KEK.

Syarat yang dimaksud antara lain tidak berada pada kawasan hutan lindung, mendapat dukungan pemerintah, berada dalam jalur perdagangan baik bandara maupun terminal, serta memiliki batas yang jelas.

Baca juga : BMKG Keluarkan Peringatan Dini Tsunami Untuk Sulteng

"Pembangunan KEK diberikan waktu selama 3 tahun, jika hal itu tidak berjalan baik maka akan ada penambahan waktu yang akan diputuskan Dewan KEK Nasional dan akan diberikan penambahan waktu maksimal 2 tahun,” kata Rizali.

Walau demikian, pembangunan KEK sebaiknya dilakukan selama kurang dari 3 tahun sehingga lokasinya bisa segera digunakan untuk menggerakkan roda perekonomian daerah, tambah Rizali. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.