Dark/Light Mode

Percepat Vaksinasi Di Papua, IPDN Dan TNI-AL Kirim Satgas

Kamis, 9 September 2021 16:06 WIB
Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Hadi Prabowo (kanan) mendampingi Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono (tengah), saat konferensi pers pelepasan tenaga kesehatan (nakes) Satgas Vaksinasi Covid-19 Papua, di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, kemarin. 
Sebanyak 81 orang personel Satgas Vaksinasi yang diberangkatkan menggunakan pesawat Hercules C-130 A-1327. Masing-masing 55 personil dari nakes TNI-AL, 20 personil dari IPDN, dan 6 personil dari relawan. Ditargetkan sebanyak 70 persen warga Papua sudah divaksinasi sampai akhir September 2021. (Foto: IPDN)
Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Hadi Prabowo (kanan) mendampingi Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono (tengah), saat konferensi pers pelepasan tenaga kesehatan (nakes) Satgas Vaksinasi Covid-19 Papua, di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, kemarin. Sebanyak 81 orang personel Satgas Vaksinasi yang diberangkatkan menggunakan pesawat Hercules C-130 A-1327. Masing-masing 55 personil dari nakes TNI-AL, 20 personil dari IPDN, dan 6 personil dari relawan. Ditargetkan sebanyak 70 persen warga Papua sudah divaksinasi sampai akhir September 2021. (Foto: IPDN)

 Sebelumnya 
Hadi menjelaskan, pada 13 September mendatang, vaksinasi menargetkan 5.000 masyarakat Kota Jayapura. Khususnya, pelajar SMP dan SMA serta mahasiswa.

Kemudian, keesokan harinya, 14 September, vaksinasi yang digelar di Kantor Bupati Jayapura dan stadion menargetkan 3.000 orang. Untuk hari terakhir, vaksinasi dilakukan di Kabupaten Keerom dengan target 3.500 orang.

Baca juga : Tinggal Di Singapura, Obligor Dipanggil Lewat Media Massa

"Jadi ini kita melakukan kegiatan secara serentak supaya target vaksinasi di bulan September sebanyak 70 persen bisa tercapai di Provinsi Papua," jelas peraih penghargaan Satya Lencana Karya Setya ini.

Selain di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, dan Kabupaten Keerom, vaksinasi massal juga dilaksanakan di KRI Suharso, dengan target 3.000 orang yang terdiri dari masyarakat. Khususnya, pelajar atau mahasiswa di wilayah Jayapura Utara dan Jayapura Selatan.

Baca juga : BPOM Terbitkan Izin Darurat Untuk Vaksin Janssen Dan Convidecia

"Untuk vaksinasi di KRI Suharso akan dikoordinasikan dengan Pemerintah Kota Jayapura dan Kantor Kesyahbandaraan dan Otoritas Pelabuhan," beber Hadi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.