Dark/Light Mode

Perdana Kunjungi Bahrain, Menhan Israel Ajak Negara Teluk Lawan Iran

Kamis, 3 Februari 2022 22:36 WIB
Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz pidato di Institute for National Security Studies, Rabu (2/2/2022). (Foto Times of Israel)
Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz pidato di Institute for National Security Studies, Rabu (2/2/2022). (Foto Times of Israel)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz mengajak mitra-mitranya di Teluk bekerja sama yang lebih dalam untuk menghadapi ancaman Iran. Ia menyerukan itu saat mengunjungi markas Armada Kelima AS di Bahrain pada Kamis (3/2).

"Dengan meningkatnya ancaman laut dan udara, kerja sama erat kami lebih penting dari sebelumnya," kata Gantz.

Baca juga : Dubes Djauhari Bangga, Seniman Indonesia Selalu Diajak Pameran Internasional

"Kami menegaskan kembali komitmen kami untuk bersatu dalam membela kedaulatan mitra regional kami serta perdamaian dan stabilitas di kawasan ini," imbaunya.

Gantz merupakan Menhan pertama Israel yang mengunjungi Bahrain. Ia mengunjungi kapal perusak berpeluru kendali USS Cole yang akan menuju Abu Dhabi demi membantu Uni Emirat Arab dari serangan pemberontak Houthi Yaman yang didukung Iran. Sebelumnya, kapal perang AS, USS Cole hadir diteluk untuk mengamankan armada laut Arab Saudi.
Pangkalan AS itu terletak tepat di seberang teluk dari Iran. Perairan ini dilintasi ratusan kapal minyak dan kargo setiap hari. Telah terjadi peningkatan serangan terhadap pengiriman dalam beberapa tahun terakhir. AS dan sekutunya menuduh Iran sebagai dalang insiden tersebut. Iran telat membantah tuduhan itu.

Baca juga : Prabowo Kunjungi Kampus Unhan Belu, NTT

Gantz tiba di Bahrain, Rabu (2/2). Kedua negara telah melakukan normalisasi hubungan pada 2020.

Kunjungan Gantz datang ketika latihan maritim yang dipimpin AS melibatkan 60 negara dan organisasi sedang berlangsung di sekitar Teluk. Israel bergabung untuk pertama kali bersama negara-negara yang tidak mengakuinya, termasuk Arab Saudi.

Baca juga : Zendaya Kunjungi Keluarga Tom Holland Di London

Latihan itu dilakukan pada saat ketegangan regional atas program nuklir Iran dan pemberontak Yaman baru-baru ini menargetkan Arab Saudi dan Uni Emirat Arab dengan rudal dan pesawat tak berawak.

Saat Arab Saudi tidak mengakui Israel, Yaman dan Uni Emirat, kedua sekutu AS itu, memiliki keinginan yang sama untuk menahan musuh bersama mereka, Iran. [MEL

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.