Dark/Light Mode

Menhan Prancis, Menlu Retno Bahas Kerja Sama Pertahanan Hingga Kolab Presidensi G20 Dan Uni Eropa

Kamis, 10 Februari 2022 23:24 WIB
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (kanan) menerima kunjungan Menteri Menteri Pertahanan Prancis Florence Parly di Gedung Pancasila, Jakarta, Kamis, 10 Februari 2022. (Foto RM.ID/Kemlu RI)
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (kanan) menerima kunjungan Menteri Menteri Pertahanan Prancis Florence Parly di Gedung Pancasila, Jakarta, Kamis, 10 Februari 2022. (Foto RM.ID/Kemlu RI)

 Sebelumnya 
Rizal menjelaskan, mekanisme 2+2 Indonesia Prancis yang ditandai dengan rencana dialog pertama pada 2023 menunjukkan kematangan hubungan. Kedua negara ada rasa saling percaya untuk membahas permasalahan politik luar negeri serta isu pertahanan dan keamanan.

"Forum bersama tersebut juga menggambarkan eratnya kerja sama politik, pertahanan, dan keamanan kedua negara, khususnya di kawasan Indo Pasifik," sambung Rizal. 

Ia menekankan, sebagai pemain utama yang menginisiasi kerja sama dan paradigma kolaborasi di Indo Pasifik, Indonesia memandang penting untuk menggandeng Prancis sehingga forum (2+2) ini dibentuk.

Baca juga : Temui Menko Airlangga, Dubes Selandia Baru Bahas Kerja Sama Perdagangan Dan Energi

Juru Bicara Kemlu Teuku Faizasyah menambahkan, Prancis adalah salah satu negara yang memiliki banyak kepentingan strategis di kawasan Pasifik. Pasalnya, Negeri Menara Eiffle itu masih punya wilayah protektorat di Pasifik. 

“Sehingga wajar apabila Perancis memiliki ketertarikan untuk membahas lebih banyak lagi isu-isu menyangkut Indo Pasifik,” terang Faizasyah.

Presidensi Uni Eropa

Baca juga : Airlangga-Dubes Selandia Baru Bahas Peluang Kerja Sama Perdagangan Sampai Energi

Retno dalam kesempatan tersebut menyoroti soal diskriminasi yang diberlakukan terhadap kelapa sawit Indonesia. Apalagi, saat ini Prancis memegang Presidensi Uni Eropa. Indonesia berharap, Presidensi Uni Eropa Prancis bakal membawa dampak signifikan bagi perundingan Indonesia EU Comprehensive Economic Partnership Agreement (I-EU CEPA).

Indonesia juga meminta dukungan Prancis dalam menjalankan tugasnya sebagai presiden G20 tahun ini. Menutup pertemuan, kedua menteri sepakat untuk terus melakukan komunikasi. Menhan Parly mengundang Menlu Retno untuk berkunjung ke Kementerian Pertahanan Prancis pada saat berada di Paris bulan ini. [MEL


 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.