Dark/Light Mode

Laporan Tahunan HAM AS

Sentil Polisi Dan PeduliLindungi

Jumat, 15 April 2022 23:04 WIB
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken meluncurkan Laporan Tahunan HAM 2021 di Washington DC, Amerika Serikat, 12 April 2021. (Foto Olivier Hoslet/EPA/AFP)
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken meluncurkan Laporan Tahunan HAM 2021 di Washington DC, Amerika Serikat, 12 April 2021. (Foto Olivier Hoslet/EPA/AFP)

 Sebelumnya 
Laporan HAM AS mencakup hak individu, sipil, politik dan pekerja yang diakui secara internasional, sebagaimana tercantum dalam Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia dan perjanjian internasional.

Baca juga : Luncurkan Laporan Tahunan HAM, AS Sebut Perang Brutal Rusia Di Ukraina

Departemen Luar Negeri AS menyerahkan laporan tentang semua negara yang menerima bantuan dan semua negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) kepada Kongres AS, sesuai dengan Undang-Undang Bantuan Luar Negeri tahun 1961 dan Undang-Undang Perdagangan tahun 1974.

Baca juga : Lengkapi Tim, PSIS Semarang Prioritaskan Pemain Junior

AS telah mengeluarkan Laporan Negara tentang Praktik HAM selama hampir lima dekade. AS mengklaim laporan itu ditujukan untuk memberikan catatan faktual dan objektif tentang status HAM di seluruh dunia pada tahun 2021, yang mencakup 198 negara dan wilayah.

Baca juga : Laporkan Hasilnya Ke PeduliLindungi Ya

Departeman Luar Negeri AS menyebut, informasi yang terkandung dalam laporan-laporan ini sangat penting atau mendesak. Pasalnya, pelanggaran HAM yang sedang berlangsung di banyak negara, kemunduran demokrasi yang terus berlanjut di beberapa benua, dan otoritarianisme yang merayap dan mengancam HAM dan demokrasi.[DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.