Dark/Light Mode

Pendukung Leni Robredo Pink-an Makati City, 450.000 Hadir

Sabtu, 7 Mei 2022 20:11 WIB
Pendukung Capres Filipina Leni Robredo dan Cawapres Kiko  Pangilinan memadati Ayala Avenue, Makati City, Filipina. (Foto Tim Kiko via Manila Bulletin)
Pendukung Capres Filipina Leni Robredo dan Cawapres Kiko Pangilinan memadati Ayala Avenue, Makati City, Filipina. (Foto Tim Kiko via Manila Bulletin)

 Sebelumnya 
Sebagai satu-satunya kandidat perempuan dari 10 calon presiden Filipina, Leni demikian sapaan akrabnya adalah rintangan terakhir dan sekaligus terbesar Marcos Jr. dalam misinya menguasai Istana Malacanang (Istana Kepresidenan Filipina).

Namun berbeda dengan pemilihan Wapres Filipina 2016, kali ini Robredo harus melangkahi perbedaan suara yang lebih besar untuk bisa menyusul rival politiknya itu. Marcos Jr.

"Saya sering dianggap lemah karena saya seorang perempuan, tapi saya tidak pernah takut menghadapi tantangan,” kata Robredo, Februari silam.

Baca juga : Lindungi Donbass, Putin: Saya Putuskan Operasi Militer Di Ukraina Timur

"Saya menawarkan kepemimpinan yang bisa dipercaya, kompeten, tekun dan bisa diandalkan. Anda tidak akan dibodohi, Anda tidak akan dirampok, Anda tidak akan ditinggalkan,” kata dia.

"Di 2022 ini, pejuang terakhir masih akan merupakan seorang perempuan.”

Fakta Pilpres Prancis

Baca juga : DWP Kemendagri Dukung Pemulihan Kesehatan Mental Dan Ekonomi Di Masa Pandemi

Pada 9 Mei 2022 mendatang, sekitar 67 juta orang Filipina akan pergi ke tempat pemungutan suara untuk memutuskan siapa yang harus menggantikan presiden populis Rodrigo Duterte. Duterte telah mencapai akhir masa jabatan enam tahun dan secara konstitusional dilarang mencalonkan diri lagi.

Bukan hanya jabatan presiden yang akan diputuskan pada 9 Mei mendatang. Ribuan posisi juga diperebutkan di seluruh negeri, termasuk wakil presiden dan kursi Senat, hingga 18.000 posisi lokal, termasuk walikota dan gubernur provinsi. 

Sementara itu, lebih dari 1,6 juta orang Filipina yang bekerja di luar negeri mulai memberikan suara mereka kandidat nasional pada 10 April.

Baca juga : Menaker Ida Dukung Pendirian BLK Manokwari Selatan

Pemungutan suara akan ditutup pada pukul 7 malam pada hari Senin. Meski begitu, Komisi Pemilihan Umum mengatakan akan memperpanjang jam pemungutan suara jika masih ada orang yang menunggu di luar tempat pemungutan suara.

Meski begitu, Komisi Pemilihan Umum mengatakan akan memperpanjang jam pemungutan suara jika masih ada orang yang menunggu di luar tempat pemungutan suara. Penghitungan suara akan dimulai segera setelah surat suara ditutup.

Pemenangnya akan terlihat dalam beberapa jam. Namun, pada pemilihan 2016, Duterte tidak secara resmi langsung dinyatakan sebagai pemenang. Ia baru diumumkan sebagai pemenang hampir tiga minggu kemudian.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.