Dark/Light Mode

AS-Rusia Berantem Di DK PBB, Bantuan Ke Suriah Terancam Distop

Selasa, 12 Juli 2022 07:05 WIB
Seorang bocah membawa bantuan makanan yang diberikan
Program Pangan Dunia PBB di Raqqa, Suriah, 26 April 2018. (Reuters/Aboud Hamam)
Seorang bocah membawa bantuan makanan yang diberikan Program Pangan Dunia PBB di Raqqa, Suriah, 26 April 2018. (Reuters/Aboud Hamam)

 Sebelumnya 
Duta Besar AS untuk PBB Linda Thomas-Greenfield berbicara kepada kelompok-kelompok bantuan pada Minggu. Menurutnya, tanpa operasi PBB, 70 persen kebutuhan pangan di Suriah tak akan terpenuhi. “Satu generasi berada dalam bahaya,” tulisnya di Twitter.

“LSM-LSM (kelompok-kelompok bantuan) meminta Dewan Keamanan PBB untuk terus berjuang menyelamatkan nyawa-nyawa ini. Kami telah bekerja sepanjang akhir pekan dengan Dewan Keamanan PBB untuk mencapai kompromi,” imbuhnya, dilansir Reuters.

Baca juga : Mabuk, Bagnaia Terancam Sanksi Dari Ducati

Wakil Dubes Rusia untuk PBB Dmitry Polyanskiy menanggapi pernyataan Dubes AS itu. “Tidak perlu bertengkar dan Anda sangat paham soal itu!” cuit Polyanskiy.

Setelah dua pemungutan suara di DK PBB pada Jumat, Polyanskiy mengatakan bahwa Moskow akan terus memveto narasi apa pun selain usulannya sendiri. Rusia berpendapat bahwa operasi bantuan PBB melanggar kedaulatan dan integritas wilayah Suriah.

Baca juga : Waspada, Kasus Transmisi Lokal Cacar Monyet Sudah Terlacak Di Singapura

Makin banyak bantuan yang harus dikirim dari dalam negeri, kata Rusia, makin meningkatkan kekhawatiran kelompok oposisi di sana bahwa makanan dan bantuan lainnya akan dikendalikan Pemerintah.

Pemungutan suara di DK PBB tentang otorisasi operasi bantuan telah lama menjadi debat kusir. Namun, tahun ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan Rusia-Barat akibat invasi Moskow 24 pada Februari lalu, ke Ukraina. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.