Dark/Light Mode

Dunia Salahkan Rusia Jajah Ukraina

Eh, China Tuding AS Biang Kerok

Jumat, 12 Agustus 2022 08:05 WIB
Duta Besar China untuk Rusia Zhang Hanhui.(Foto Tass)
Duta Besar China untuk Rusia Zhang Hanhui.(Foto Tass)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sejak invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari lalu, mayoritas negara di dunia menuding Moskow sebagai biang keroknya. Mereka setuju dengan tuduhan Amerika Serikat yang menyebut Rusia sudah menjajah Ukraina.

Namun beda lagi dengan Duta Besar China untuk Rusia, Zhang Hanhui. Dia malah menuding, sebenarnya AS-lah provokator di balik kehancuran Ukraina saat ini.

Baca juga : Dilanda Banjir Bandang Dahsyat, Korsel Tuding Korut Biang Keroknya

Dalam wawancara dengan kantor berita TASS, Zhang menuding Washington sudah menyudutkan Rusia dengan keterlibatan aliansi Pakta Perta￾hanan Atlantik Utara (NATO).

“Sebagai inisiator dan penghasut utama krisis Ukraina, Washington, sementara memberlakukan sanksi komprehensif yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Rusia, terus memasok senjata dan peralatan militer ke Ukraina,” ujar Zhang dikutip Aljazeera, Kamis (11/8).

Baca juga : Erick: Jangan Sampai, Kita Tertinggal Dan Menyesal

“Tujuan utama mereka adalah untuk menguras dan menghan￾curkan Rusia dengan perang yang berlarut-larut dan pukulan sanksi,” imbuhnya.

Pernyataan Zhang ini seolah menjadi pernyataan sikap Beijing atas langkah tegas Rusia di Ukraina. Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin melakukan perjalanan ke Beijing untuk bertemu Presiden Xi Jinping. Kedua negara pun menyetujui kemitraan tanpa batas.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.