Dark/Light Mode

Boris Johnson Jadi PM, Menkeu Inggris Mau Mundur

Minggu, 21 Juli 2019 22:11 WIB
Philip Hammond (Foto: The Sun)
Philip Hammond (Foto: The Sun)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Keuangan Inggris Philip Hammond siap mengundurkan diri, jika Boris Johnson terpilih menjadi perdana menteri, menggantikan Theresa May. Demikian pernyataan Hammond dalam wawancara BBC, Minggu (21/7), ketika dimintai komentar seandainya ia dipecat.

"Tidak. Saya yakin tidak akan dipecat. Saya akan mengundurkan diri, sebelum kita sampai ke titik itu," katanya.

Baca juga : Inggris dan Iran Makin Memanas

Hammond berharap mundur Rabu (24/7), ketika May dijadwalkan akan digantikan Johnson, mantan menteri luar negeri, atau Jeremy Hunt, menteri luar negeri saat ini.

Pernyataan Hammond merupakan petunjuk bahwa Johnson bakal tanpa kompromi, soal Brexit dengan anggota parlemen, bahkan di dalam Partai Konservatif. 

Baca juga : Kursi PM Inggris Diincar Wartawan

Menurut Hammond, dia tidak akan bisa menerima jika Johnson tetap melaksanakan Brexit 31 Oktober, ketika di parlemen belum ada kesepakatan. Langkah yang menurut analis akan mengacaukan perekokomian. Jejak Hammond akan diikuti Menteri Kehakiman David Hawke dan Menteri Bisnis, Energi dan Industri Greg Clark.

Brexit kembali mengalami penundaan. Inggris dan Uni Eropa sepakat kembali menunda Brexit hingga 31 Oktober 2019. Hal ini disepakati dalam pertemuan 27 pemimpin negara anggota Uni Eropa di Brussels, Belgia, Kamis (11/4) dini hari. Uni Eropa memberikan waktu bagi pemerintah Inggris untuk mencari solusi terbaik karena hingga saat ini proposal Brexit belum mendapat dukungan parlemen.[MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.