Dark/Light Mode

Polisi Dibakar Hingga Tewas, Demonstran Peru Kian Brutal

Jumat, 13 Januari 2023 05:37 WIB
Warga membawa peti mati yang bertuliskan dalam bahasa Spanyol: “Dina membunuh saya dengan peluru” mengacu kepada Presiden Dina Boluarte, selama prosesi pemakaman 
para pengunjuk rasa dan lainnya yang tewas selama bentrokan dengan polisi di Juliaca, Peru, Rabu, 11 Januari 2023. (Foto AP/Hugo Curotto)
Warga membawa peti mati yang bertuliskan dalam bahasa Spanyol: “Dina membunuh saya dengan peluru” mengacu kepada Presiden Dina Boluarte, selama prosesi pemakaman para pengunjuk rasa dan lainnya yang tewas selama bentrokan dengan polisi di Juliaca, Peru, Rabu, 11 Januari 2023. (Foto AP/Hugo Curotto)

 Sebelumnya 
Laporan awal sempat mengungkap, para pelaku merampas rompi antipeluru dan senjata, termasuk dua pistol dan senapan serbu AKM. Namun berdasarkan penelusuran, senjata-senjata itu ditemukan di mobil patroli yang dibakar.

Sebelumnya, Kantor Ombudsman Peru mengatakan, 39 warga sipil tewas dalam bentrokan dengan polisi dan tujuh lainnya tewas dalam kecelakaan lalu lintas terkait blokade jalan. Selain itu, ada satu petugas polisi yang tewas. Ini menambah jumlah korban tewas menjadi 48.

Baca juga : Cegah Berita Hoaks Pemilu

Setidaknya 17 warga sipil tewas dan 30 lainnya luka-luka dalam bentrokan antara demonstran dengan petugas Kepolisian Nasional Peru (PNP) di dekat bandara setempat.

Sebagai ungkapan kemarahan para demonstran, mereka menulis peti mati korban dengan, “Dina membunuh saya dengan peluru.” Dina, maksudnya penjabat Presiden Peru, Dina Boluarte.

Baca juga : Peru Mencekam

Menteri Dalam Negeri Peru, Victor Rojas menjelaskan, petugas terpaksa melepaskan tembakan ke massa yang berjumlah sekitar 9.000 orang karena berusaha menggeruduk bandara. Menurut Rojas, massa menyerang polisi menggunakan berbagai macam senjata bahkan bahan peledak.

“Mustahil untuk mengendalikan massa,” kata Rojas, seraya menuduh demonstran sengaja membuat kekacauan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.