Dark/Light Mode

Negara-negara Arab Kutuk Pembakaran Al Quran Di Swedia

Kemlu: Aksi Ini Menodai Toleransi Umat Beragama

Senin, 23 Januari 2023 06:45 WIB
Unjuk rasa memprotes Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di depan Kedutaan Besar Turki di Stockholm, Swedia, Sabtu, 21 Januari 2022, dihebohkan dengan pembakaran Al Quran.
Unjuk rasa memprotes Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di depan Kedutaan Besar Turki di Stockholm, Swedia, Sabtu, 21 Januari 2022, dihebohkan dengan pembakaran Al Quran.

 Sebelumnya 
Hal senada dilontarkan Kementerian Luar Negeri Turki. Pihaknya juga mengutuk aksi itu, meski telah berulang kali memberi peringatan.

Kecaman juga dikeluarkan Kementerian Luar Negeri Pakistan. Tindakan semacam itu bukanlah ekspresi dari kebebasan ekspresi atau berpendapat, berdasarkan hukum hak asasi manusia internasional. Seperti kewajiban untuk tidak melakukan ujaran kebencian dan menghasut orang untuk melakukan kekerasan.

Baca juga : Sang Alang Pindah Ke Partai Demokrat

“Tindakan Islamofobia yang tidak masuk akal dan provokatif ini melukai kepekaan agama lebih dari 1,5 miliar Muslim di seluruh dunia,” bunyi pernyataan dari Kementerian Luar Negeri Pakistan. Kekhawatiran Pakistan disampaikan kepada pihak berwenang di Swedia.

“Kami mendesak mereka memperhatikan sentimen rakyat Pakistan dan Muslim di seluruh dunia, dan mengambil langkah untuk mencegah tindakan Islamofobia,” bunyi pernyataan itu.

Baca juga : Ganjar Ajak Masyarakat Jateng Rawat Kerukunan-Toleransi Umat Beragama

Menteri Luar Negeri Kuwait Sheikh Salem Abdullah Al Jaber Al Sabah meminta masyarakat internasional memikul tanggung jawab dengan menghentikan tindakan yang tidak dapat diterima tersebut. Dia juga mengecam segala bentuk kebencian dan ekstremisme serta meminta pertanggungjawaban para pelaku.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.