Dark/Light Mode

Kedodoran Bantu Ukraina, Amunisi NATO Menipis

Kamis, 16 Februari 2023 22:38 WIB
Menteri Pertahanan Finlandia Mikko Savola (kiri) berbicara dengan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg (kedua kiri) saat menghadiri pertemuan para Menteri Pertahanan NATO di markas besar NATO di Brussels, Belgia, 15 Februari 2023. (REUTERS/Johanna Geron)
Menteri Pertahanan Finlandia Mikko Savola (kiri) berbicara dengan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg (kedua kiri) saat menghadiri pertemuan para Menteri Pertahanan NATO di markas besar NATO di Brussels, Belgia, 15 Februari 2023. (REUTERS/Johanna Geron)

RM.id  Rakyat Merdeka - Stok amunisi dan persenjataan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) menipis karena terus menerus membantu Ukraina berperang melawan Rusia. Meski begitu, aliansi pertahanan tersebut menegaskan akan terus memberikan dukungan militer.

Baca juga : MedcoEnergi Bantu Pemerintah Genjot Produksi Migas Nasional

Sejak Rusia melakukan operasi militer ke Ukraina pada 24 Februari 2022, sejumlah negara Eropa jor-joran mengirimkan Alutsista (Alat Utama Sistem Persenjataan) ke Ukraina, mulai dari peluru hingga rudal anti tank.

Baca juga : Kodam IM Ungkap Kasus TPPO Rohingya, Komisi I DPR Beri Jempol

“Perang di Ukraina menghabiskan banyak sekali amunisi dan persediaan sekutu,” kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) NATO Jens Stoltenberg, Senin (13/2), di Brussels, Belgia, seperti dilansir Associated Press.

Baca juga : Koalisi, Ambisi & Strategi

“Tingkat pengeluaran amunisi Ukraina saat ini jauh lebih tinggi daripada tingkat produksi kami saat ini. Ini menempatkan industri pertahanan kami di bawah tekanan,” tambahnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.