Dark/Light Mode

Reshuffle Kabinet Saudi

Putra Mahkota Tetep Perkasa

Sabtu, 29 Desember 2018 09:02 WIB
Raja Arab Saudi, Salman bin AbdulaAziz Al-Saud (kiri) dan putra mahkota,  Mohammed bin Salman/MBS (kanan). (Foto: moslemtoday.com)
Raja Arab Saudi, Salman bin AbdulaAziz Al-Saud (kiri) dan putra mahkota, Mohammed bin Salman/MBS (kanan). (Foto: moslemtoday.com)

 Sebelumnya 
Pengamat politik internasional li Shihabi curiga atas komposisi reshuffle di Saudi. Pendiri Lembaga Studi Arabia Foundation mengatakan, perombakan ini untuk mengukuhkan kekuasaan MBS. “Bukan hanya kabinet, gubernur baru juga dekat dengan dirinya (MBS),” kata Ali. “MBS tidak mengambil langkah mundur,” imbuhnya.

Baca juga : Tsunami Malam Tanpa Permisi

Sementara, Pangeran MBS tetap menjabat sebagai Menteri Pertahanan dan akan memimpin urusan politik dan keamanan termasuk pejabat kuncinya. Pengamat politik dari rab Saudi, Neil Quilliam mengatakan, kabinet Saudi rombakan Raja Salman menguntungkan anaknya. Paling kentara ketika Ibrahim al-Assaf masuk menggantikan Adel al-Jubeir sebagai Menteri Luar Negeri.

Baca juga : Hore, Kalteng Putra Naik Kelas

Menurutnya, Jubeir yang merupakan diplomat senior, dianggap sebagai tameng skandal Khashoggi. “(Assaf) pada dasarnya akan mengikuti perintah, namun tampak sebagai kunci untuk membangun citra kerajaan karena kesan positif pribadinya di mata internasional,” kata Quilliam.

Baca juga : Ketemu Putra Mahkota Saudi, JK Nanya Kasus Khashoggi

Quilliam selaku peneliti senior di Chatam House sebuah lembaga riset Inggris mengatakan, Assaf termasuk di antara banyak pengusaha senior, pejabat dan pangeran Saudi yang ditahan di hotel mewah Ritz-Carlton selama penumpasan anti-korupsi yang diluncurkan MBS tahun lalu. Meski Assaf dengan cepat dibebaskan dari tahanan dan tuduhan. [BSH]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.