Dark/Light Mode

Putin-Kim Bahas Kerja Sama Militer, PBB Didesak Jatuhkan Sanksi Ke Korut Rusia

Sabtu, 16 September 2023 05:09 WIB
Kim Jong Un kedua kanan saat mengamati salah satu jet tempur yang diproduksi pabrik pesawat Rusia. (Foto Courtesy Governor of Russias Khabarovsk Krai Mikhail Degtyarev Telegram Channel via Reuters)
Kim Jong Un kedua kanan saat mengamati salah satu jet tempur yang diproduksi pabrik pesawat Rusia. (Foto Courtesy Governor of Russias Khabarovsk Krai Mikhail Degtyarev Telegram Channel via Reuters)

RM.id  Rakyat Merdeka - Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan (Korsel) memprotes kerja sama militer antara Korea Utara (Korut) dan Rusia. Keduanya akan menentukan respons tegas terhadap kebijakan Moskow dan Pyongyang.

Dalam pertemuan di Seoul, Korsel, kemarin, para diplomat senior serta pejabat pertahanan Korsel danAS sepakat bahwa kerja sama militer antara Korut dan Rusia melanggar resolusi PBB. Para pejabat tersebut juga mendesak Rusia sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB bertanggung jawab.

Baca juga : Jokowi Puji Kinerja Menteri Hadi Selesaikan Sertipikasi 106 Juta Bidang Tanah

“Kami sepakat bekerja sama untuk memastikan ada harga yang harus dibayar atas pelanggaran berat terhadap resolusi Dewan Keamanan,” kata Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Korsel, Chang Ho Jin, dikutip dari Reuters, Jumat (15/9).

Chang dan Wamenlu AS Bonnie Jenkins juga mengatakan, penggunaan senjata nuklir oleh Korut untuk menyerang Korsel akan dibalas. Hal senada disampaikan Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) AS, Sasha Baker. Dia mengatakan, negara sekutu akan mengidentifikasi, mengungkap, dan melawan upaya Rusia memperoleh peralatan militer untuk perang di Ukraina.

Baca juga : CNPC Jempolin Kerja Sama Sektor Energi Dengan Indonesia

Pemimpin Tertinggi Korut Kim Jong Un berkunjung ke Rusia sejak awal pekan ini untuk bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Kedua pemimpin membahas kerja sama militer, perang di Ukraina, dan bantuan Rusia untuk program satelit Korut.

Kim Jong Un masih melanjutkan kunjungannya di Rusia. Kemarin, Kim berkunjung ke Komsomolsk-on-Amur, melihat pabrik yang memproduksi jet temput canggih Rusia Sukhoi Su-35 dan Su-57.

Baca juga : Terima Dubes Saudi, Kiai Maruf Bahas Kerja Sama Sektor Pendidikan

Dalam sebuah video yang dibagikan Kantor Berita Rusia, RIA Novosti, kereta lapis baja yang membawa Kim, tampak tiba di stasiun di kota tersebut. Tak lama berselang, Kim keluar dari stasiun, bersama dengan iring-iringan beberapa kendaraan. Pejabat lokal Rusia mengatakan, iring-iringan itu menuju pabrik Sukhoi.

“Selanjutnya, dia ke Vladivostok melihat armada Pasifik Rusia, berkunjung ke universitas dan fasilitas lainnya,” jelas Putin kepada media Rusia, dilansir Associated Press, kemarin.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.