Dark/Light Mode

Dubes Indonesia Untuk Portugal Rudy Alfonso

Gamelan Jawa Meriahkan Resepsi HUT RI Ke-78

Selasa, 19 September 2023 06:04 WIB
Duta Besar Rudy Alfonso berpidato dalam resepsi diplomatik HUT RI di Portugal. (Foto KBRI Lisabon)
Duta Besar Rudy Alfonso berpidato dalam resepsi diplomatik HUT RI di Portugal. (Foto KBRI Lisabon)

RM.id  Rakyat Merdeka - Lantunan alat musik gamelan menemani para tamu undangan resepsi HUT ke-78 RI di SUD Lisboa Hall, Lisabon, Portugal, Rabu (13/9). Lebih dari 300 tamu dari korps diplomatik, hingga Friends of Indonesia memenuhi ruangan yang dihiasi pernak-pernik khas Indonesia, mulai dari bendera merah putih, gambar wayang hingga siluet penari Bali.

Dalam sambutannya, Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Portugal, Rudy Alfonso, mengurai sejarah panjang hubungan diplomatik antara Indonesia dan Portugal.

Menurutnya, kedua negara memiliki kesamaan pandangan mengenai isu kelautan. Kedua negara juga sangat dekat, bisa dilihat dengan tiga kunjungan kenegaraan yang dilakukan kepala negara masing-masing.

Hubungan kerja sama kedua negara, lanjutnya, semakin solid setelah kunjungan Menteri Luar Negeri Portugal, Joao Gomes Cravinho ke Indonesia pada Juli lalu.

Baca juga : Bikin Lomba Makan Kerupuk Untuk Bule Finlandia

“Saat ini, kerja sama kedua negara semakin nyata dan erat, tercermin dari meningkatnya perdagangan bilateral, jumlah wisatawan, serta kerja sama di bidang pendidikan, sosial, dan budaya,” terang Dubes Rudy Alfonso, Minggu (17/9).

Dia mengungkap harapannya agar kerja sama ini terus menguat. Politikus Partai Golkar itu juga menegaskan peran penting Indonesia di ASEAN.

Sebagai perwakilan Pemerintah, Ketua Mahkamah Konstitusi Portugal Jose Joao Abrantes memberikan penghormatan atas peran Indonesia dalam dunia internasional, terutama dalam penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika di Bandung pada 1955.

Dia juga memuji keberhasilan Indonesia sebagai tuan rumah World Conference on Constitutional Justice (WCCJ) di Bali pada 2022.

Baca juga : Peringati HUT RI Bareng Pekerja Migran

Acara semakin meriah dengan alunan syahdu gamelan Jawa yang dimainkan kelompok musik gamelan GangSwara. Para tamu undangan terpukau dan mengabadikan momen tersebut, mengakui kekuatan terapeutik dari musik tersebut.

Tak hanya gamelan, para tamu juga disuguhi penampilan tari tradisional dari Riau dan Tari Kreasi Praha Asmara oleh kelompok tari Citraloka, binaan KBRI Lisabon.

Sebagai bagian rangkaian acara, KBRI Lisabon juga menggelar pameran foto dengan tema "Janela: Indonesia-Portugal Throughout the Years."

Berbagai kudapan khas Indonesia seperti klepon, dadar gulung, risoles, dan pastel juga turut disajikan untuk mempromosikan kekayaan kuliner Indonesia. Para tamu juga diajak melihat sejarah hubungan bilateral melalui foto-foto kunjungan kenegaraan, termasuk kunjungan Presiden Soekarno di Portugal pada 1960, Presiden Aníbal António Cavaco Silva di Indonesia pada 2012, dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Portugal pada 2014.

Baca juga : Resmikan Jaringan Berkecepatan 100 Gbps

Acara ditutup dengan tarian Gemu Fa Mi Re asal Nusa Tenggara Timur yang dibawakan oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) KBRI Lisabon, Evi Novianti, beserta anggota DWP lainnya. Irama musik yang riang tarian ini pun memikat para tamu undangan, sehingga mereka turut bergoyang mengikuti tarian tersebut. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.