Dark/Light Mode

Dubes Australia Sambut Alumni Kanguru Dengan Festival Gig On The Green

Senin, 16 Oktober 2023 06:21 WIB
Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams (tengah) berfoto dengan latar para Alumni Australia pada Gig On The Green, di Thamrin 10 Food And Park, Jakarta, Sabtu 14/10/2023. (Foto Tedy Octariawan Kroen/Harian Rakyat Merdeka/RM.id)
Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams (tengah) berfoto dengan latar para Alumni Australia pada Gig On The Green, di Thamrin 10 Food And Park, Jakarta, Sabtu 14/10/2023. (Foto Tedy Octariawan Kroen/Harian Rakyat Merdeka/RM.id)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kedutaan Besar Australia di Jakarta kembali mengadakan perayaan tahunan Gig on the Green untuk menyambut lulusan kampus Australia yang baru kembali ke Tanah Air.

Acara yang digelar Sabtu (14/10) di Thamrin 10 Food and Park, Jakarta, itu dipadati sekitar 700 alumni. Mereka telah memenuhi area sekitar pukul 15.30 sore untuk melakukan registrasi.

Begitu memasuki area, pengunjung disambut oleh dekorasi lampu dan karpet hijau menuju ke tempat festival berlangsung. Pengunjung juga mendapatkan souvenir beserta wooden cutlery set yang akan digunakan untuk menikmati makanan.

Deretan booth makanan terlihat ketika memasuki lokasi. Beberapa makanan dan minuman yang ditawarkan, yakni St Ali, Kopi Kenangan, Aussie Pies by The Pie Man, Aussy roast chicken, Loaf, Foodtalk.id, Chikari, resto keluarga Amazy, es krim Raka hingga Australian BBQ. Sebagian besar penjaja makanan tersebut adalah alumni Australia.

Baca juga : Dubes Palestina Zuhair Al Shun Imbau Khutbah Ceritakan Perjuangan Palestina

Selain makanan, acara juga dimeriahkan penyanyi Tompi dan band indie Australia, Germein. Beberapa booth lain menawarkan kegiatan menarik, seperti permainan Wheel of Fortune, face painting and tattoos, photo booth dan informasi belajar di Australia.

Gig on the Green merupakan festival musik mini tahunan yang diselenggarakan Kedutaan Besar Australia. Acara ini sempat vakum karena pandemi Covid-19.

Duta Besar (Dubes) Australia untuk Indonesia Penny Williams yang membuka festival itu tampak happy. Dengan balutan setelan hitam kasual, dia terlihat beramah-tamah dengan para alumni.

“Pendidikan sangat penting dalam hubungan Australia dan Indonesia. Sebab konektivitas terjadi antara orang. Dan pendidikan memberikan kesempatan untuk memahami kebudayaan, hingga bahasa,” kata Dubes Williams.

Cerita Alumni Australia

Baca juga : Dubes Jerman Untuk Indonesia Ina Lepel Kenang Kunjungan Jokowi Ke Jerman

Williams juga membahas mengenai Monash University merupakan salah satu kampus yang akan membuka kampus di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Kesepakatan ini telah diumumkan Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese dan Presiden Jokowi di Sydney, beberapa waktu lalu.

“Saya kira ini masa depan hubungan pendidikan antara Indonesia dan Australia. Ini menjadi kesempatan bagi orang Indonesia yang tidak bisa ke Australia untuk belajar dan mendapatkan pendidikan kurikulum Australia di negaranya sendiri,” katanya.

Beberapa alumni Australia menyampaikan bahwa hubungan bilateral Australia dan Indonesia sangat kuat dalam hal pendidikan. Alumni Australia tidak hanya mendapatkan beasiswa, tapi juga mendapat networking hingga pengalaman untuk mengembangkan diri.

Beberapa kampus Australia di dua tahun terakhir berada di posisi top 100 kampus terbaik di dunia.

Baca juga : Dubes Amerika Serikat Sung Kim Penggemar Berat Tempe Indonesia

“Beasiswa Australia itu tidak tanggung-tanggung. Selain mahasiswanya, keluarganya juga didukung. Saya kemarin membawa anak, dan anak saya bisa ikut mendapat sekolah gratis untuk tingkat SMP dan SMA di sana,” kata Robertus Dole Guntur, yang lulus dari Swinburne University of Technology.

Lain lagi cerita Pheseline Felim, Master of Strategic Communications Management dari Monash University. Dia memilih berkarier di dalam negeri untuk memajukan Indonesia.

Menurutnya, beasiswa Australia adalah beasiswa yang dihasilkan karena kerja sama yang baik antara Indonesia dan Australia.

“Ketika Pemerintah Australia memberikan beasiswa, sudah sepantasnya kita sebagai penerima memberikan kembali apa yang diberikan Pemerintah Australia, yaitu untuk memajukan Indonesia,” pungkasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.