Dark/Light Mode

Israel Dijewer Amerika

Selasa, 17 Oktober 2023 08:11 WIB
Presiden Amerika Serikat Joe Biden (Foto: Istimewa)
Presiden Amerika Serikat Joe Biden (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Amerika Serikat biasanya selalu mendukung tindakan Israel. Namun, kali ini, karena Israel sudah keterlaluan membombardir Gaza, Amerika pun menjewernya.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden menegaskan, agresivitas Israel membombardir Jalur Gaza merupakan kesalahan besar. Hal itu ditegaskan Biden saat diundang dalam CBS 60 Minutes, program majalah berita investigasi yang ditayangkan CBS News Amerika Serikat.

Mula-mula, Biden menyinggung soal wacana Israel yang akan melancarkan operasi darat ke Gaza. Kata Biden, tidak semua pejuang Hamas bersembunyi di Jalur Gaza. "Saya pikir, itu kesalahan besar,” ucapnya.

Biden mengaku memang mendukung aksi penumpasan Hamas. Sebab, Washington telah mencap Hamas sebagai organisasi teroris asing sejak Oktober 1997. Namun, dalam agresi militer ke Gaza, Amerika tidak akan membantu Israel. “Saya rasa, itu tidak perlu,” tegasnya.

Baca juga : Menhan RI Dipelintir Amerika

Biden juga menyuarakan pentingnya solusi dua negara untuk mengakhiri konflik. “Perlu ada otoritas Palestina. Perlu ada jalan menuju negara Palestina,” tegas dia.

Dari dalam negeri, Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin berharap agar perang Israel-Palestina segera dihentikan. Indonesia pun akan terus berupaya menyuarakan perdamaian.

"Lebih dari 4 ribu orang terbunuh karena (perang) ini. (Perang) harus segera dihentikan," kata Kiai Ma'ruf, usai menghadiri acara The 61st Annual Session of Asian-African Legal Consultative Organization (AALCO), di Bali Nusa Dua Convention Center, Kabupaten Badung, Bali, Senin (16/10/2023).

Wapres melanjutkan, konflik Israel-Palestina telah menjadi perhatian serius negara-negara di kawasan Asia dan Afrika. Dia pun berharap, AALCO sebagai kelanjutan dari Konferensi Asia-Afrika (KAA) 1955 juga menyerukan hal yang sama untuk menghentikan konflik berdarah tersebut.

Baca juga : Kini, Prabowo Disanjung Amerika

“Saya ingin konferensi ini juga menyatakan supaya perang segera dihentikan. Karena ini menyangkut masalah kemanusiaan,” ucapnya.

Menurut Wapres, konflik Israel-Palestina harus diselesaikan secara tuntas. Sesuai parameter yang disepakati Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yakni melalui Two State Solution.

“Upaya untuk menyelesaikan persoalan Israel-Palestina ini (harus kembali) kepada kesepakatan PBB, Two State Solution. Yaitu mengenai masalah penyelesaian dua negara, dan ini barangkali yang harus dilakukan,” ucap mantan Ketua Umum MUI itu.

Sampai saat ini, Israel belum berhenti menyerang Gaza. Bahkan, serangannya semakin menggila. Seperti hasil pantauan Al Jazeera, Senin (16/10/2023), sebuah bola api besar terjadi di Gaza, setelah beberapa serangan udara yang dilancarkan militer Israel. Bola api dan asap membumbung di atas gedung-gedung selama serangan Israel di Rafah.

Baca juga : Julie Estelle, Hamil Di Amerika

Serangan-serangan itu menyebabkan beberapa orang tewas dalam beberapa jam terakhir. Sasaran di Khan Younis juga terkena serangan, meskipun jumlah pasti korban belum dapat ditentukan.

"Dua serangan menghantam dua markas pertahanan sipil dan menewaskan sedikitnya tujuh anggota pertahanan sipil," demikian laporan wartawan Al Jazeera, Sara Khairat, dari Yerusalem Timur.

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka, edisi Selasa (17/10), dengan judul “Israel Dijewer Amerika”.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.