Dark/Light Mode

1.200 Muslim Indonesia-Malaysia AS Rayakan 25 Tahun IMSA

Sabtu, 30 Desember 2023 16:50 WIB
Upacara pembukaan Muktamar IMSA-MISG ke-25 [kiri ke kanan] Zabidi Yusoff [Presiden MISG], Usamah Zakir [Amir MISG], Mega Maulana [Amir IMSA], Andre Omer Siregar [Konjen RI di Houston], Aria Novianto [Presiden IMSA], Duta Besar Arrmanatha C Nasir [Wakil Tetap RI di PBB], Mira Aisa Shaarani [Director of Education Malaysia], Syahidah Mohd Khairi [Amirah MISG], Almy Malisie [Amirah IMSA]-[Foto: Dok IMSA-MISG 2023]
Upacara pembukaan Muktamar IMSA-MISG ke-25 [kiri ke kanan] Zabidi Yusoff [Presiden MISG], Usamah Zakir [Amir MISG], Mega Maulana [Amir IMSA], Andre Omer Siregar [Konjen RI di Houston], Aria Novianto [Presiden IMSA], Duta Besar Arrmanatha C Nasir [Wakil Tetap RI di PBB], Mira Aisa Shaarani [Director of Education Malaysia], Syahidah Mohd Khairi [Amirah MISG], Almy Malisie [Amirah IMSA]-[Foto: Dok IMSA-MISG 2023]

RM.id  Rakyat Merdeka - Kontributor: Ake Harini Pangestuti dari Austin, Texas, Amerika Serikat

Muktamar Indonesian Muslim Society in America (IMSA) – Malaysian Islamic Student Group (MISG) ke-25 digelar di Austin, Texas, Amerika Serikat pada 23-27 Desember 2023.

Event bertema “The Blessings of Companionship in Our Journey” ini menghadirkan 20 pembicara. Salah satunya, Ustadz Salim A Fillah, yang khusus didatangkan dari Indonesia.

Baca juga : Pemilu 2024: Geopolitik Indonesia Dalam Keadaan Waspada

Dengan menghidangkan beragam menu tradisional Indonesia, hajatan ini pun dibanjiri lebih dari 1.200 peserta Muslim Indonesia dan Malaysia. Sebagian besar datang dari Amerika dan Kanada.

"Saya tidak terbayang, 25 tahun yang lalu, Muktamar bisa menjadi sebesar sekarang,” aku Aria P Noviato, Presiden IMSA, saat menyampaikan sambutannya di malam Gala Dinner 25 Tahun IMSA.

President MISG, Zabidi Yusoff [kiri], Konsul Jenderal RI Houston, Andre Omer Siregar [tengah] dan Ustadz Salim A. Fillah [kanan]-[Foto: Dok IMSA-MISG 2023]

Dia pun mengingatkan akan pentingnya nilai-nilai dasar dalam IMSA, seperti bertakwa, belajar, mengabdi, mengembangkan kemampuan diri dan kerjasama. “Nilai-nilai dan semangat perjuangan yang ada sejak berdirinya IMSA, telah kita pertahankan sampai sekarang ini,” lanjut Aria.

Baca juga : BMKG Ajak Generasi Muda Aktif Lestarikan Lingkungan

Menyinggung tema tahun ini, “The Blessings of Companionship in Our Journey”, Konsul Jenderal RI di Houston, Andre Omer Siregar menyatakan sangat relevan dengan kondisi saat ini. Agar peserta dapat menilai kembali kebersamaan umat Muslim. “Sehingga semakin mesra dan ikhlas,” ujarnya, dalam pidato pembukaan Muktamar IMSA-MISG 2023.

Tema ini, lanjut Andre, juga mengingat kewajiban umat Islam di dunia, untuk membantu sesama yang menderita, terutama di Palestina sekarang, dengan berjuang sesuai kapasitas masing-masing. Terutama bagi umat muslim Indonesia dan Malaysia sebagai komunitas muslim terbesar di dunia.

Acara ini juga dihadiri Wakil Tetap Republik Indonesia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Duta Besar Arrmanatha Christiawan Nasir. Dalam pidatonya, Tata --sapaan akrab Arrmanatha-- mengaku senang, karena Muktamar IMSA-MISG 2023 tak hanya banyak melibatkan generasi muda, tapi juga kian memperkuat silaturahmi dan kerjasama antara umat Islam di Amerika.

Sesi “Roles, Readiness & Red Flags: Preparing For Marriage” oleh Imam Mahad Qamar dari Houston, Texas, dibanjiri anak-anak muda Muslim Indonesia dari beberapa Negara Bagian Amerika Serikat dan Kanada. [Foto: Dok IMSA-MISG 2023]

Baca juga : Geopolitik Indonesia: Mencegah Perpecahan Di Tahun Politik

Hal ini, lanjutnya, memberi energi positif pada tingkat individu, memperkuat fondasi jati diri. “Khususnya bagi adik-adik kita sebagai umat Muslim dalam menjalankan kehidupan sehari-hari, dalam berkontribusi membangun masyarakat sekitar agar lebih baik, serta memperkokoh masyarakat dunia,” ujar Dubes Indonesia untuk Perancis periode 2019–2021 ini.

Sementara Ustadz Salim A Fillah, pada malam Gala Dinner 25 Tahun IMSA, menyampaikan materi dengan mengobarkan semangat Muslim Indonesia secara umum, khususnya para anggota IMSA, untuk terus berdakwah.

“Selama 25 tahun IMSA mulai memijakkan langkah-langkah dakwah di bumi Amerika, saya yakin, masa depan yang kita tatap adalah masa depan gemilang,” tegas ustadz yang juga penulis buku Islami asal Yogyakarta ini.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.