Dark/Light Mode

Tembaki Warga Lagi Antre Bantuan Di Gaza

Tentara Israel Biadab!

Sabtu, 2 Maret 2024 06:46 WIB
Dokter merawat warga Palestina yang terluka dalam serangan Israel saat menunggu bantuan kemanusiaan di pantai, di Gaza City, dirawat di Rumah Sakit Shifa, Kamis, 29 Februari 2024. Foto: MAHMOUD ESSA/AP
Dokter merawat warga Palestina yang terluka dalam serangan Israel saat menunggu bantuan kemanusiaan di pantai, di Gaza City, dirawat di Rumah Sakit Shifa, Kamis, 29 Februari 2024. Foto: MAHMOUD ESSA/AP

 Sebelumnya 
Miller menambahkan, Israel wajib melindungi upaya pembe­rian bantuan kepada warga Gaza.

Departemen Pertahanan AS (Pentagon) menyatakan kekha­watirannya atas kejadian itu, namun tidak terang-terangan menyalahkan Israel.

“Mereka adalah manusia yang berusaha mencari makan. Kami semua melihat dan berkata, ‘Ada apa ini?’,” ujar Juru Bicara Pen­tagon, Patrick Ryder, menang­gapi kejadian itu.

Presiden Prancis Emmanuel Macron juga menyampaikan kemarahan mendalam atas pem­bunuhan warga Palestina di Jalur Gaza utara.

Baca juga : Manchester City vs Man. United, Setan Merah Tidak Gentar

“Kemarahan mendalam atas gambar-gambar yang datang dari Gaza di mana warga sipil menjadi sasaran tentara Israel,” cuit Macron di platform media sosial X.

“Saya menyampaikan keca­man paling keras atas penembakan ini dan menyerukan kebenaran, keadilan, dan peng­hormatan terhadap hukum inter­nasional,” imbuhnya.

Kementerian Luar Negeri Prancis mengatakan, penem­bakan yang dilakukan tentara Israel terhadap warga sipil yang mencoba mengakses makanan tersebut tidak dapat dibenarkan.

“Peristiwa tragis ini terjadi ke­tika jumlah warga sipil Palestina menderita kelaparan dan penya­kit semakin bertambah,” bunyi pernyataan Kemlu Prancis.

Baca juga : Wemby Ungguli Holmgreen

Menteri Luar Negeri Portugal Joao Gomes Cravinho menyampaikan hal senada.

“Sangat terkejut dengan ke­matian lebih dari 100 orang di Gaza saat menunggu un­tuk menerima bantuan,” kicau Cravinho di akun X miliknya.

“Lokasi pembagian bantuan harus jadi wilayah netral. Bukan tempat pembantaian,” kecamnya.

Sementara itu, Sekretaris Jen­deral (Sekjen) PBB Antonio Guterres mendesak diadakannya penyelidikan independen atas pembantaian yang dilakukan pasukan Israel terhadap warga di Jalur Gaza.

Baca juga : Andhi Pramono Coba Redam Kasus Di KPK

Insiden ini menjadikan kabar memilukan terbaru dari perang Israel-Hamas yang berlangsung sejak sejak 7 Oktober 2023. DAY

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak, Halaman 10, edisi Sabtu, 02 Maret 2024 dengan judul "Tembaki Warga Lagi Antre Bantuan Di Gaza Tentara Israel Biadab!"

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.