Dark/Light Mode

May Usulkan Plan B Ke Parlemen Inggris

Selasa, 22 Januari 2019 09:28 WIB
Theresa May (Foto AFP)
Theresa May (Foto AFP)

RM.id  Rakyat Merdeka - Perdana Menteri Inggris Theresa May mengusulkan Rencana (Plan) B untuk Brexit (keluar dari organisasi Uni Eropa (UE) ke parlemen, kemarin, setelah rancangan awalnya ditolak pekan lalu.

Rancangan itu berisi tentang menyiapkan periode transisi 21 bulan, serta negosiasi kesepakatan keimigrasian hingga perdagangan bebas dalam skema bilateral antara Inggris dengan masing-masing negara anggota UE. Hal itu juga termasuk menyelesaikan salah satu isu paling penting di Brexit, yaitu seputar regulasi perbatasan dan perlintasan di Irlandia, yang memisahkan Republik Irlandia yang merupakan anggota UE.

Baca juga : Kiai Maruf Tancap Gas Ke Kabupaten Tangerang

Republik Irlandia masih menjadi anggota UE dan Irlandia Utara yang merupakan anggota persemakmuran Inggris. Isu ini juga populer dengan sebutan The Irish Backstop. Irlandia tidak keberatan dengan keputusan Brexit Inggris. Mereka mendukung Rancangan Undang-Undang Brexit. Karena, kebanyakan barang yang mereka dapat dibawa melewati Inggris. Jika terjadi kesepakatan ‘No Deal’ di Parlemen Inggris, maka Irlandia harus membayar harga barang lebih mahal dari Inggris.

“Kami akan melakukan cara apa pun untuk lindungi Irlandia. Ini termasuk mendukung Inggris dan UE menandatangani kesepakatan Brexit secara utuh,” jelas Menteri Luar Negeri Irlandia Simon Coveney.

Baca juga : Bulog Pasok Beras Hingga Ke Pengecer

London dan Brussels telah menghabiskan dua tahun terakhir untuk mengerjakan perjanjian Brexit yang ‘sa-ma-sama menguntungkan’. Sayangnya, anggota House of Commons Inggris (majelis rendah atau DPR ) menolak rancangan awal Brexit yang disusun PM May pekan lalu. Alhasil, May mengeluar- kan rencana alternatif. May sudah berbicara dengan Perdana Menteri Belanda Mark Rutte, Kanselir Jerman Angela Merkel, pemimpin Uni Eropa Jean-Claude Juncker dan Donald Tusk pekan lalu untuk membahas kelanjutan Brexit.[DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.