Dark/Light Mode

Jadi Wakil Menlu, Dubes Mahendra Dilepas WNI dan Pemerintah AS

Minggu, 2 Februari 2020 14:17 WIB
Duta Besar RI untuk AS Mahendra Siregar, dalam acara pelepasan jabatannya di Washington. Mahendra bakal menjalani tugas baru sebagai Wakil Menteri Luar Negeri. (Foto KBRI Washington)
Duta Besar RI untuk AS Mahendra Siregar, dalam acara pelepasan jabatannya di Washington. Mahendra bakal menjalani tugas baru sebagai Wakil Menteri Luar Negeri. (Foto KBRI Washington)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Amerika Serikat, mulai dari kepala protokol hingga masyarakat Indonesia melepas Duta Besar Mahendra Siregar menjalani tugas baru sebagai Wakil Menteri Luar Negeri.

Dubes Mahendra Siregar resmi mengakhiri tugas 28 Januari 2020 sebagai orang nomor satu di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Washington, DC. Jabatan yang diembannya sejak Maret 2019 itu telah diserahterimakan kepada Wakil Duta Besar Iwan Freddy Hari Susanto sebagai Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) hingga datangnya dubes baru.

Dari pihak Pemerintah AS, Kepala Protokol Negara AS Cam Henderson menyelenggarakan resepsi perpisahan bertempat di Departemen Luar Negeri AS (27/1). Tampak hadir dalam resepsi tersebut antara lain para pejabat dari US Department of State dan US Department of Defense, serta para dubes negara-negara sahabat.

Berbagai mitra kerja dari kementerian dan lembaga AS memuji sejumlah langkah inovatif Dubes Mahendra Siregar sehingga menjadikan hubungan bilateral Indonesia-AS mencapai titik kulminasi sebagai salah satu periode yang terbaik.

“Pemerintah AS mengapresiasi peran krusial Dubes Mahendra dalam memperkokoh hubungan bilateral Indonesia-AS dalam berbagai aspek,” tutur Assistant Secretary for East Asian & Pacific Affairs, US Department of State, David Stilwell.

Baca juga : Sabam Percayakan Antisipasi Virus Corona pada Pemerintah

Tidak hanya secara langsung, beberapa mitra kerja Dubes Mahendra Siregar mengirimkan kesan dan pesan melalui surat dan rekaman video. Seluruhnya diputar dalam acara perpisahan bersama ratusan masyarakat Indonesia yang diadakan sehari sebelumnya di Wisma Indonesia, kediaman resmi Duta Besar di Washington, DC (26/1).

US Chamber of Commerce yang antara lain mengapresiasi talenta Dubes Mahendra dalam negosiasi perdagangan. US-ASEAN Business Council bahkan mengakui meskipun menjabat cukup singkat, namun Dubes Mahendra Siregar telah memberikan pengaruh besar dalam melihat prospek hubungan ekonomi Indonesia-AS.

“Belum pernah ada Dubes negara lain dengan kombinasi keahlian selengkap Mahendra Siregar di bidang-bidang keuangan, perdagangan, dan investasi,” kata Chairman, President & CEO US-ABC Alexander C Feldman. Tidak hanya dari kalangan bisnis, US Institute of Peace (USIP) juga memuji kemitraan lembaganya dengan KBRI dalam rangka perdamaian dunia, khususnya melalui kegiatan-kegiatan dialog antar budaya dan kepercayaan.

Hal yang sama juga datang dari Civillization Exchange and Cooperation Foundation (CECF). “Saya sangat menghargai komitmen Anda dalam mendukung kegiatan-kegiatan kami di bidang peningkatan saling pemahaman antar budaya dan keimanan,” ujar Presiden CECF, Imam Mohamad Bashar Arafat.

“Selamat dan sukses menjalankan jabatan baru. Kami akan melanjutkan kerja sama pertukaran sarjana Indonesia-AS,” ujar Prof. Siddhart Chandra, President of American Institute for Indonesian Studies (AIFIS) yang beranggotakan 34 perguruan tinggi di AS.

Baca juga : Harry-Meghan Mundur, Popularitas William dan Kate Meroket

Lebih lanjut rasa kehilangan disampaikan US-Indonesian Society (USINDO). “Saya sangat kehilangan seseorang dengan kemampuan luar biasa. Namun saya percaya apa yang telah Anda tunjukkan di sini dapat ditingkatkan di jabatan yang baru,” ungkap Presiden USINDO, David Merril.

Tak ketinggalan, Wali Kota Somersworth, New Hampshire, Dana S Hilliard juga menyampaikan pesan video. “Terima kasih atas persahabatan selama ini dalam rangka memperkuat hubungan komunitas Indonesia dan Somersworth. Saya tetap akan melanjutkan upaya mewujudkan Indonesian Gate dan Little Indonesia,” ujar sang wali kota.

Sebagai catatan, Dubes Mahendra dan Wali Kota Hilliard telah sepakat untuk menjalin kerja sama dengan berbagai pihak guna mewujudkan “Little Indonesia” pertama di AS di Kota Somersworth.

Ucapan selamat, pujian, dan harapan juga disampaikan berbagai lapisan masyarakat Indonesia di Washington, DC., Maryland, dan Virginia (DMV), baik organisasi kemasyarakatan, seni-budaya, maupun keagamaan.

“Meskipun singkat, namun Duta Besar Mahendra Siregar sangat menginspirasi kami untuk meningkatkan kiprah di AS,” kata Bagus Adiyanto, President of Indonesian Muslim Association in America (IMAAM) Center.

Baca juga : Australia Open, Serena Keok Lawan Petenis China

Hal yang sama juga disampaikan Pendeta Albert Ticoalu, Ketua Fellowship of Indonesian Ministers in America (FIMA) dan Oscar Zaky, President of the Indonesian American Association (IAA).

Tidak ketinggalan, Wakil Duta Besar Iwan Freddy Hari Susanto yang mewakili pejabat dan staf KBRI Washington, DC. menyampaikan kesannya antara lain bahwa Dubes Mahendra Siregar merupakan panutan dalam kepemimpinan melalui kerja-kerja konkret, praktis, dan strategis. Seluruh pimpinan di Konsulat Jenderal Indonesia se-AS juga menyampaikan hal senada dan mengapresiasi kuatnya koordinasi di bawah kepemimpinan Dubes Mahendra Siregar.

Pada gilirannya, Duta Besar Mahendra, yang malam itu didampingi istrinya, Ita Siregar, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kontribusi berbagai kalangan selama dirinya menjalankan tugas dalam masa singkat sekitar 10 bulan.

“Semua capaian itu kembali ke kita semua. Peran saya hanya mengatakan ya, ya, dan ya,” tambahnya disambut tepuk tangan meriah masyarakat Indonesia yang hadir.

“Masyarakat kita itu hanya butuh lebih percaya diri dan dorongan besar (untuk maju),” ucapnya merujuk pada peran dan inisiatif masyarakat Indonesia mewujudkan gagasan “Little Indonesia" di Somersworth, New Hampshire, dan “Philadelphia-Indonesia Chamber of Commerce" di Philadelphia, Pennsylvania.[MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.