Dark/Light Mode

Kunjungi Hebei, Dubes Djauhari Tinjau Investasi Sukses RI

Selasa, 26 Februari 2019 08:08 WIB
Duta Besar Djauhari Oratmangun bersama Wakil Walikota Xingtai Municipality Deng Suxue saat meninjau perusahaan join venture di Hebei, China. (Foto KBRI Beijing)
Duta Besar Djauhari Oratmangun bersama Wakil Walikota Xingtai Municipality Deng Suxue saat meninjau perusahaan join venture di Hebei, China. (Foto KBRI Beijing)

RM.id  Rakyat Merdeka - Selain terus mendorong investasi China di Indonesia, Kedutaan Besar Republik Indonesia di Beijing juga terus mendorong ekspansi bisnis perusahaan Indonesia di China. Negeri tirai bambu itu salah satu tujuan favorit investasi asing, khususnya untuk memanfaatkan pasar domestik yang sangat besar, melalui pembangunan pusat produksi.

Untuk itu, Duta Besar Republik Indonesia di Beijing Djauhari Oratmangun mengisi akhir pekan dengan berkunjung ke Provinsi Hebei. Dia menyaksikan langsung operasional pabrik Hebei Kuma Hydraulic Machinery Co., Ltd. Pabrik yang merupakan perusahaan joint venture antara Dongfeng Group Indonesia dan Hebei Jinguang Auto Parts Co., Ltd. Persentasi kepemilikan anak bangsa sebanyak 61 persen.

Baca juga : Jokowi Tinjau Rehabilitasi Irigasi Lodoyo, Blitar

"Joint venture perusahaan Indonesia dan China ini merupakan contoh keberhasilan outward investment Indonesia ke luar negeri yang semakin memperkuat kerja sama ekonomi dan membawa mutual benefit bagi Indonesia- China," terangnya dalam keterangan pers yang diterima Rakyat Merdeka.

Kunjungan Djauhari disambut hangat Wakil Walikota Xingtai Municipality Deng Suxue, Sekretaris Komite Partai Linxi County, Bupati Linxi dan jajarannya.

Baca juga : Dukung Pengembangan ABK, Singapura-Indonesia Perkuat Kemitraan

Hebei Kuma Hydraulic Machinery Co., Ltd merupakan perusahaan yang memiliki 14 paten nasional yang bergerak di bidang produksi auto parts, engineering machinery parts, hydraulic pumps, hydraulic motors, hydraulic valves dan spare parts alat berat lainnya.

Perusahaan Kuma terletak di County Linxi dengan kawasan seluas 100 ha dan lebih dari 600 pekerja, memiliki kemampuan untuk memproduksi 90.000 hydraulic pumps, hydraulic motors dan hydraulic valve, termasuk 30.000 ton. Berbagai perusahaan alat berat ternama Amerika, Italia, dan Jepang turut memesan onderdil dari perusahaan ini.[MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.