Dark/Light Mode

Hillary Clinton Kapok Nyapres Lagi

Rabu, 6 Maret 2019 10:46 WIB
Hillary Clinton (Foto: AP)
Hillary Clinton (Foto: AP)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pilpres AS bakal bergulir tahun depan. Publik mulai berspekulasi dan menduga-duga, siapa yang akan melawan sang petahana, Donald Trump. Nama Hillary Clinton pun, kembali mengemuka. Namun, istri eks presiden negeri Paman Sam, Bill Clinton itu menyatakan ogah nyapres lagi. 

Hillary sudah mengumumkan keputusannya itu dalam wawancara dengan News 12, sebuah televisi lokal di New York, Senin (4/3) waktu setempat. Meski begitu dia menyatakan akan tetap berpolitik. 

“Saya tidak maju (pilpres), tapi saya akan terus bekerja, menyuarakan, dan mempertahankan apa yang saya yakini,” ujarnya seperti dikutip dari CNN, kemarin. “Saya ingin memastikan, masyarakat mengerti saya akan terus menyuarakan (opini). Saya tidak ke mana-mana,” imbuh mantan Menlu AS ini. 

Baca juga : Prabowo Ngigau Lagi

Pernyataannya itu sekaligus mengakhiri spekulasi yang beredar menyebutkan dia akan rematch alias bertanding ulang dengan Trump dalam pilpres. Hillary yang merupakan kandidat capres dari Partai Demokrat pada pemilu 2016, kalah tipis dari Trump. Pada pilpres 2008, Hillary kalah dari Barack Obama dalam nominasi capres untuk mewakili Partai Demokrat. 

Bukan cuma capres, Hillary juga menyatakan keenggannya menduduki jabatan pemerintahan. “Tidak,” tegasnya kepada News 12. “Tapi saya suka tinggal di New York,” imbuh Hillary. 

Dia mengaku bersyukur memiliki kesempatan untuk menjadi senator di New York selama delapan tahun untuk bekerja dengan banyak orang di negara bagian itu. Kalau begitu, mau jadi Walikota New York? “Tidak, tidak,” tampik Hillary sambil tertawa. 

Baca juga : Gisel : Awas, Jatuh Cinta Sama Gue Lagi

Hillary mengaku bersemangat karena semakin banyak perempuan AS yang masuk ke Kongres karena terpengaruh oleh keputusannya nyapres selama dua kali. “Saya bersemangat karena para perempuan yang dinamis itu terpilih sebagai anggota Kongres, dan mereka sudah membuat tanda. Banyak dari mereka yang bilang ke saya  bahwa...pekerjaan dan keputusan saya untuk  nyapres, sangat berpengaruh terhadap keputusan mereka jadi caleg,” bebernya. 

Soal capres, Hillary menyatakan telah menggelar pertemuan dengan sejumlah tokoh politik Partai Demokrat yang telah menyatakan atau baru mempertimbangkan untuk mencalonkan diri menjadi capres Partai Demokrat pada pilpres 2020. 

Kabarnya, salah satu yang bertemu Hillary adalah eks Wapres AS Joe Biden, yang masih belum menyatakan diri secara publik bahwa dirinya akan mencalonkan diri. Hillary pun memberikan nasehatnya kepada para calon kandidat capres Partai Demokrat. “Saya memberi tahu mereka semua, jangan pernah anggap remeh. Bahkan meskipun kita memiliki daftar panjang persoalan sesungguhnya dan janji-janji yang diingkari dari pemerintahan ini yang perlu disoroti,” imbau Hillary. 

Baca juga : Ikan Hias, Caleg & Capres

Sementara ini, sudah ada beberapa calon yang sudah mengumumkan diri akan bertarung dalam Pilpres AS. Yang terakhir mengumumkan adalah Senator Vermont dan kandidat kedua Partai Demokrat dalam pilpres 2016, Bernie Sanders. 

Untuk dapat melawan Trump, keduanya harus mengalahkan kandidat Demokrat lainnya seperti Senator Elizabeth Warren, Senator Cory Booker, dan Senator Kamala Harris. Selain itu, ada juga Senator Kirsten Gillibran, Senator Cory Booker, Senator Amy Klobuchar, Wali Kota San Antonio di Texas Julian Castro, dan Wali Kota South Bend di Indiana Pete Buttigieg. Sedangkan mantan CEO Starbucks, Howard Schultz, yang pernah mendukung Hillary, memilih mencalonkan diri dari jalur independen. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.