Dark/Light Mode

AS Akhirnya Sadari Bahaya, Ancaman Komunis China

Selasa, 29 September 2020 07:39 WIB
Tentara China menghadiri upacara pengibaran bendera di barak Ngong Shuen Chau, Hong Kong, 30 Agustus 2019. (Foto Xinhua)
Tentara China menghadiri upacara pengibaran bendera di barak Ngong Shuen Chau, Hong Kong, 30 Agustus 2019. (Foto Xinhua)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo, memberikan pernyataan keras setelah mendengar kabar pasukan Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) melepaskan sejumlah rudal ke Laut China Selatan pekan lalu. Pompeo menyadari bahaya dari ancaman PLA.

Dilansir The Straits Times, armada tempur PLA semakin agresif di sejumlah wilayah. Pasukan PLA secara berkala menunjukkan kekuatannya, di bawah kontrol Presiden Xi Jinping dan Partai Komunis China (CCP).

Baca juga : Corona Masih Jadi Ancaman Liga Inggris dan Seri A

Selain menembakkan empat rudal, jet-jet tempur Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat China (PLAAF) juga terbang di dekat wilayah Taiwan. Aksi pesawat-pesawat China itu dianggap sebagai provokasi, setelah mengetahui kunjungan Wakil Menteri Luar Negeri AS, Keith Krach, ke Taiwan.

Pompeo menegaskan, Pemerintah AS di masa lampau telah melakukan kesalahan, karena membiarkan China melakukan berbagai langkah ekonomi untuk memperkuat armada militernya. Oleh sebab itu, Pompeo memastikan jika Amerika takkan berdiam diri saat menyaksikan pasukan militer China mengancam perdamaian, khususnya di kawasan Laut China Selatan.

Baca juga : Serunya Sendratari Ramayana Virtual Kolaborasi Thailand dan Indonesia

"Apa yang telah kami lakukan selama beberapa dekade adalah mengizinkan Partai Komunis China untuk terlibat dalam perilaku yang mengancam dan mengancam dan mengganggu. Itu adalah praktik predator ekonomi dan sejenisnya. Mereka terus memperluas kapasitas dan jejak mereka," ujar Pompeo.

Meningkatnya aktivitas pasukan China di sejumlah wilayah disebut Pompeo tak lepas dari pemantauan Angkatan Bersenjata AS (US Armed Forces).

Baca juga : Carla Garcia Barber, Pajang Pose Panas Di Pantai

Tak segan, Pompeo memastikan pasukan AS juga melakukan persiapan untuk menghadapi skenario terburuk konflik horizontal alias perang. "Risiko terbesar terkait dengan Partai Komunis China adalah ketenangan. Cukup, kami tidak akan membiarkan itu terjadi lagi. Kami mengawasi kegiatan militer China, dan kami bersiap," kata Pompeo dikutip dari Washington Times. [WE]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.