Dark/Light Mode

Berlaku Di Kuala Lumpur Dan 5 Negara Bagian

RS Mulai Kewalahan, Malaysia Lockdown Lagi Selama 14 Hari

Senin, 11 Januari 2021 21:48 WIB
PM Malaysia Muhyiddin Yassin (Foto: YouTube)
PM Malaysia Muhyiddin Yassin (Foto: YouTube)

 Sebelumnya 
Pekan lalu, untuk pertama kalinya, jumlah kasus harian di Malaysia tembus ke angka 3.000. Sedangkan total kasus terkonfirmasi telah melewati angka 138 ribu pada Senin (11/1), dengan 555 kasus kematian.

Untuk membangun kekebalan komunitas (herd immunity), Malaysia menargetkan 70 persen penduduknya yang berjumlah sekitar 32 juta, mendapat suntikan vaksin Covid.

Baca juga : Di Masa Pandemi, Demokrasi Mulai Kehilangan Daya Tarik

Vaksin yang dijadwalkan tiba lebih dulu pada awal Februari mendatang, adalah vaksin bikinan Pfizer- BioNTech.

Malaysia juga mengumumkan pembelian 12,2 juta lebih dosis vaksin Pfizer-BioNTech. Di luar 12,8 juta yang sudah diamankan.

Baca juga : Mulai Kamis, Inggris Lockdown Lagi Selama 4 Minggu

Selain itu, Malaysia juga memesan vaksin Covid produksi AstraZeneca melalui fasilitas COVAX. Saat ini, pembicaraan dengan Sinovac dan CanSino China, serta Institut Gamaleya Rusia juga tengah dilakukan untuk menambah pasokan vaksin. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.