Dark/Light Mode

Ogah Untungkan Junta Militer

Rakyat Myanmar Mogok Kerja

Selasa, 9 Maret 2021 05:27 WIB
Seorang demonstran mengintip dari tameng pelindung dalam unjuk rasa di Yangon, Myanmar. Foto ini diambil Minggu (7/3). (Sumber : AFP/Getty Images).
Seorang demonstran mengintip dari tameng pelindung dalam unjuk rasa di Yangon, Myanmar. Foto ini diambil Minggu (7/3). (Sumber : AFP/Getty Images).

 Sebelumnya 
Australia Stop Kerja Sama

Australia telah menangguh­kan program kerja sama per­tahanannya dengan Myanmar. Hubungan pertahanan bilateral Australia dengan militer Myan­mar terbatas pada area non-pertempuran, seperti pelatihan bahasa Inggris.

“Kami terus mendesak pasukan keamanan Myanmar menahan diri dan tidak melakukan kekerasan terhadap warga sipil,” kata Men­teri Luar Negeri Marise Payne, dilansir Al Jazeera, kemarin.

Baca juga : Warga Myanmar Kabur Ke India

China Janji Damaikan

Sementara, setelah didesak, China berjanji turun tangan meredakan situasi di Myanmar. Menteri Luar Negeri China Wang Yi mengatakan, situasi yang saat ini terjadi di Myanmar tidak seperti yang diinginkan Beijing.

Wang juga menepis rumor di media sosial yang menyebut keterlibatan China dalam kudeta yang berlangsung sejak 1 Februari lalu.

Baca juga : Ogah Di Man City, Garcia Pilih Mudik Ke Blaugrana

“China bersedia untuk menghubungi dan berkomunikasi dengan semua pihak atas dasar menghormati kedaulatan Myanmar dan keinginan rakyat, sehingga dapat memainkan peran konstruktif da­lam meredakan ketegangan,” kata Wang dalam pertemuan tahunan parlemen, Minggu (7/3).

Dia juga menyampaikan ke­prihatinan atas kondisi yang saat ini terjadi di Myanmar. China mendukung pernyataan PBB yang menyerukan agar militer (tatmadaw) membebaskan Pe­nasihat Negara Aung San Suu Kyi dan tahanan lainnya.

“China memiliki hubungan persahabatan jangka panjang dengan semua pihak dan faksi di Myanmar. Termasuk Partai Liga Nasional untuk Demokrasi dan persahabatan dengan China selalu menjadi konsensus semua sektor di Myanmar,” ucapnya. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.