Dark/Light Mode

Bentrokan Berdarah Di Kompleks Al-Aqsa

205 Warga Palestina dan 17 Aparat Israel Luka-luka

Sabtu, 8 Mei 2021 17:29 WIB
Bentrokan berdarah terjadi di kompleks Masjid Al-Aqsa Yerusalem pada Jumat malam waktu setempat (7/5/2021). Sedikitnya 205 warga Palestina dan 17 aparat keamanan Israel luka-luka akibat bentrokan ini. [Foto: Reurters]
Bentrokan berdarah terjadi di kompleks Masjid Al-Aqsa Yerusalem pada Jumat malam waktu setempat (7/5/2021). Sedikitnya 205 warga Palestina dan 17 aparat keamanan Israel luka-luka akibat bentrokan ini. [Foto: Reurters]

 Sebelumnya 
Namun setelah salat, banyak jemaah yang memilih tidak langsung pulang, karena berencana ikut aksi protes menentang pengusiran warga Palestina di wilayah yang diklaim pemukim Yahudi.

Setelah berbuka puasa, bentrokan akhirnya pecah di Al-Aqsa dan di dekat wilayah Sheikh Jarrah, tak jauh dari Gerbang Damaskus di kawasan Kota Tua Yerusalem.

Baca juga : Nasib Palestina Pasca Perdamaian UEA-Bahrain-Israel

Polisi Israel menggunakan meriam air dari kendaraan lapis baja untuk membubarkan ratusan pemrotes yang berkumpul di dekat rumah-rumah keluarga yang terancam diusir.

Para pemrotes juga berasal dari kawasan lain. "Kami sudah terbiasa menghadapi pendudukan ini. Mereka mulanya mengambil beberapa rumah di sini secara ilegal, lalu mengklaim, rumah-rumah ini punya mereka," kata Bashar Mahmoud, pemrotes berusia 23 tahun yang tinggal di kawasan Issawiya, dekat Sheikh Jarrah.

Baca juga : 7 Kendaraan Tabrakan Beruntun Di Sitinjau Lauik Padang, 2 Tewas, 6 Luka-luka

"Bila tidak mendukung warga di sini, [pengusiran] akan terjadi di rumah saya, rumah dia, rumah mereka, dan semua warga Palestina yang tinggal di sini," lanjutnya.

Pengurus masjid Al-Aqsa berupaya menenangkan situasi lewat pengeras suara. "Polisi harus berhenti tembakkan granat kejut ke jemaah, anak-anak muda harus tenang dan diam!"
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.