Dark/Light Mode

Legitimasi Disorot AS Dan Negara Eropa

Bashar Assad Menang Pemilu Suriah Untuk Keempat Kali

Jumat, 28 Mei 2021 08:15 WIB
Presiden Suriah Bassar Assad (Foto: Net)
Presiden Suriah Bassar Assad (Foto: Net)

 Sebelumnya 
Makin Retak Dengan Barat

Assad dan kroninya kini menghadapi sanksi Barat yang semakin meluas.

AS dan negara-negara Eropa menyalahkan Assad Cs atas perang yang telah tercetus. Kemenangan Assad disambut tembakan dan kemeriahan kembang api, yang menerangi langit malam Damaskus.

Baca juga : Lebaran Pertama, Bobby Ajak Kahiyang Tinjau Warga Terdampak Banjir

Ribuan orang berkumpul di alun-alun utama kota tersebut, dan kota pesisir Tartus. Mereka menari sambil melambaikan bendera dan gambar Assad.

"Dengan jiwa kami, darah, kami membela Anda, Bashar," dan "Kami hanya memilih tiga: Tuhan, Suriah dan Bashar," teriak mereka.

Panggung besar dipasang di Alun-alun Omayyad, dengan speakers yang mengumandangkan lagu-lagu nasional. Seorang penyanyi yang mengenakan pakaian berbalut bendera Suriah, tampil di panggung Alun-alun Tartus.

Baca juga : Terima Dubes Jepang Baru, Menteri Siti Bahas Kerja Sama Lingkungan

Nyaris tak ada yang memakai masker, meski Suriah menghadapi lonjakan Covid.

Pemilu kemungkinan akan menawarkan sedikit perubahan pada kondisi di Suriah.

Assad bersama sekutunya, Rusia dan Iran, tampaknya akan mencari legitimasi baru untuk masa jabatannya kali ini. Terpilihnya kembali Assad, tampaknya akan memperdalam keretakan hubungan dengan negara-negara Barat. Serta merekatkan hubungan dengan Rusia, Iran, dan China. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.