Dark/Light Mode

Ayo Kuliah Di Malaysia Bidik 30 Ribu Pelajar RI

Minggu, 28 April 2019 16:30 WIB
Para pelajar memadati pameran pendidikan Malaysia di Kedutaan Besar Malaysia, Jakarta.
Para pelajar memadati pameran pendidikan Malaysia di Kedutaan Besar Malaysia, Jakarta.

RM.id  Rakyat Merdeka - Meski bertetangga dekat, ternyata Malaysia belum menjadi destinasi pendidikan tinggi pilihan anak muda Indonesia. Demi meningkatkan minat generasi muda Indonesia belajar ke Negeri Jiran, Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta, didukung Kementerian Pendidikan Malaysia mengadakan pameran pendidikan 'Ayo Kuliah di Malaysia 3.0'. Pameran berlokasi di aula utama Kedutaan Besar Malaysia, Jakarta, Sabtu (27/4), diikuti tujuh universitas negeri dan 13 universitas swasta Malaysia.

"Kami punya target menarik 250 ribu mahasiswa asing belajar ke Malaysia hingga 2020," terang Wakil Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Malaysia Mohd Salleh Jafaar, di sela pameran pendidikan.

Baca juga : Horee, Warga Lansia Jakarta Dapat Rp 600 Ribu Per Bulan

"Di Indonesia, digelar 27 pameran di seluruh kota. Kita ingin meraup hingga 30 ribu mahasiswa baru dari Indonesia," ujarnya.

Bulan Mei ini, pameran 'Ayo Kuliah di Malaysia 3.0' akan tur di Pulau Sumatera. "Tidak banyak orang Indonesia yang memilih Malaysia sebagai tujuan pendidikan tinggi. Padahal kualitas pendidikan kami sudah berstandar internasional dan fokus pada pengembangan karakter mahasiwa," tandasnya.

Baca juga : Pemerintah Realisasikan Penambahan 10 Ribu Jemaah Haji Tahun Ini Juga

Selama pameran kemarin, para pengunjung berkesempatan langsung berkonsultasi dengan masing-masing perwakilan universitas. Bahkan, beberapa institusi pendidikan akan membuka pendaftaran langsung di tempat, sehingga memberi kesempatan lebih besar bagi pelamar untuk meraih beasiswa terkait.

Terdapat dua jenis beasiswa yang ditawarkan dalam program ini, yakni berdasarkan sistem merit dan bersifat parsial. Beasiswa berasaskan merit memberi peluang potongan biaya kuliah sarjana (S1), mulai dari 80 persen hingga gratis secara penuh. Di sini, pemerintah Malaysia juga akan membantu memilihkan penempatan studi yang sesuai dengan kriteria yang dimiliki oleh pelamar.

Baca juga : Jasa Marga Gratiskan Ribuan Penumpang KRL

Adapun beasiswa parsial, memberikan potongan biaya kuliah mulai dari 10 hingga 50 persen untuk pendidikan pasca sarjana (S2 dan S3), dan penempatan pendidikannya akan ditentukan melalui kesepakatan antara pelamar dan pihak universitas.[DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.