Dark/Light Mode

Singapura Siapkan Warganya, Untuk Hidup Bersahabat Dengan Covid

Kamis, 24 Juni 2021 15:55 WIB
Patung Merlion, ikon utama Singapura (Foto: Net)
Patung Merlion, ikon utama Singapura (Foto: Net)

 Sebelumnya 
Mereka yang masuk kategori kontak erat, dapat membeli alat tes di apotek untuk melakukan tes secara mandiri. Pengujian tidak akan lagi menjadi alat untuk memagari dan mengkarantina orang. Namun, lebih digunakan untuk menyaring mereka yang ingin memasuki gedung perkantoran, mal, sekolah, dan tempat-tempat lain.

Info jumlah kasus terinfeksi, juga akan fokus pada hasil, seperti berapa banyak pasien yang jatuh sakit parah dan akhirnya membutuhkan perawatan intensif, dengan cara yang sama seperti pemantauan flu.

Baca juga : Sah, Walkot Banjarmasin Ibnu Gercep Tangani Covid-19

Perlahan-lahan, aturan manajemen yang aman dapat dilonggarkan. Pertemuan besar seperti di Parade Hari Nasional atau hitung mundur Malam Tahun Baru, dapat dizinkan kembali. Bisnis juga tidak perlu takut ancaman lockdown.

Akhirnya, orang akan dapat melakukan perjalanan lagi, dengan sertifikat vaksinasi di tangan, ke negara-negara yang juga telah mengendalikan virus dan mengubahnya menjadi norma endemik.

Baca juga : BPOM Siap Bantu Warga Yang Terpapar Covid-19

Mereka bahkan dapat dibebaskan dari karantina, dengan tes negatif pada saat kedatangan.

"Apakah kita bisa hidup dengan Covid-19, itu akan sangat tergantung pada penerimaan warga Singapura, bahwa Covid-19 akan mewabah dan perilaku kolektif kita ikut menentukan. Jika beban ini kita pikul bersama, para pekerja menjaga keselamatan rekan mereka dengan tinggal di rumah saat sakit dan bos tidak menyalahkan mereka, masyarakat kita akan jauh lebih aman," papar pernyataan ketiga menteri tersebut.

Baca juga : Imigrasi Terbitkan 3 Paspor Untuk Adelin Lis Saat Buron

"Ilmu pengetahuan dan kecerdikan manusia, pada akhirnya akan berhasil mengungguli Covid-19. Kohesi dan kesadaran sosial, akan membawa kita ke arah sana, dengan lebih cepat. Kita semua harus melakukan bagian kita. Apa yang kita bisa," pungkasnya. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.