Dark/Light Mode

Perayaan Idul Adha Di Masa Pandemi

Semangat Dan Doa Mengalir Dari Mulut Pemimpin Dunia

Rabu, 21 Juli 2021 05:13 WIB
Jemaah melakukan tawaf ifadhah dengan mengelilingi Kabah sebanyak tujuh kali. Pelaksanaan ibadah haji dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat. Tahun ini, hanya 60 ribu orang yang sudah divaksin dan tinggal di Arab Saudi yang dapat menunaikan ibadah haji. (Foto : Twitter/Haramain Sharifain).
Jemaah melakukan tawaf ifadhah dengan mengelilingi Kabah sebanyak tujuh kali. Pelaksanaan ibadah haji dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat. Tahun ini, hanya 60 ribu orang yang sudah divaksin dan tinggal di Arab Saudi yang dapat menunaikan ibadah haji. (Foto : Twitter/Haramain Sharifain).

 Sebelumnya 
Mantan Wali Kota London itu juga mengapresiasi partisipasi kaum Muslim yang bekerja di garda terdepan penanganan pandemi. Seperti dokter, perawat atau staf layanan kesehatan Inggris.

Menurutnya, mereka berjuang  keras mengatasi krisis pandemi. Be­berapa di antaranya bahkan gugur dalam tugas. Seperti tahun lalu, Idul Adha tahun ini berbeda dibanding masa sebelum pandemi. Termasuk, dalam pelaksanaan shalat Idul Adha.

“Tapi, saya sangat berharap, Anda bisa merayakannya dengan khidmat dan menikmati sajian istimewa. Untuk semua Mus­lim baik di Inggris dan juga di seluruh dunia, sekali lagi saya ucapkan Selamat Hari Raya Idul Adha,” ucap Johnson.

Baca juga : Idul Adha 1442 H, Angkasa Pura II Sumbangkan 40 Sapi

Johnson juga mengucapkan terima kasih kepada mereka yang bekerja di sektor lain. Seperti guru, polisi, perawat lansia dan pe­kerja sektor transportasi yang tetap bekerja di tengah situasi pandemi.

Dari Negeri Jiran, Perdana Menteri (PM) Malaysia Muhyiddin Yassin juga menyampaikan ucapan selamat Idul Adha kepada semua umat Muslim melalui Twitter, kemarin.

Muhyiddin berharap, masyarakat di negara yang menjalankan lockdown maupun pembatasan gerak, sabar dan menjalani aturan dengan baik.

Baca juga : Anies: Idul Adha Di Tengah Pandemi Covid, Keluarga Makin Terasa Penting

Malaysia menerapkan sejumlah pembatasan selama perayaan Idul Adha. Warga masih bisa merayakan Idul Adha tetapi dengan lingkup terbatas. Sebab, warga dilarang melakukan perjalanan lintas wilayah dan mengunjungi rumah kerabat.

Muhyiddin menggambarkan pengorbanan masyarakat demi menekan penularan Covid-19 sama dengan melakukan ibadah.

“Pengorbanan yang dilakukan dalam mematuhi aturan demi menahan laju Covid-19 sebagai jihad besar untuk menyelamatkan nyawa,” ujar Muhyiddin, diku­tip The Star, kemarin.

Baca juga : Perayaan Idul Adha, Khofifah: Sembelihlah Sifat Sombong Dan Ego Pribadi

Karena itu, Muhyiddin sangat mengapresiasi pengorbanan para garda terdepan dan masyarakat. Semoga Allah SWT membalasnya.

“Kita juga berdoa kepada Allah SWT agar pandemi ini segera berakhir. Pertolongan dan Rahmat Allah menyertai hamba-hamba-Nya yang selalu bekerja keras, sabar dan yakin akan rencana-Nya. Insya Allah, kita akan berhasil,” ujar Muhyiddin. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.