Dark/Light Mode

Jepang Gelar Pemilu

Kishida Menebar Janji Rebut Simpati Rakyat

Senin, 1 November 2021 06:30 WIB
Pemilih memberikan suara di tengah pandemi Covid-19, di TPS di Tokyo, Jepang, Minggu, 31 Oktober 2021. (Foto: REUTERS/Issei Kato).
Pemilih memberikan suara di tengah pandemi Covid-19, di TPS di Tokyo, Jepang, Minggu, 31 Oktober 2021. (Foto: REUTERS/Issei Kato).

 Sebelumnya 
Pemilu di Jepang kali ini digelar untuk memperebutkan 465 kursi di parlemen (Diet) yang terbagi atas Majelis Rendah dan Majelis Tinggi.

Partai Liberal Demokrat (Liberal Democratic Party/LDP) yang kini berkuasa, kubu Kishida, diperkirakan akan kehilangan beberapa kursi dari tingkat pra-pemilihan. Namun, diprediksi tetap mempertahankan mayoritas kursi mereka dengan mitra koalisi Komeito.

Baca juga : Pertamina Gelar Pelatihan Pengolahan Ikan Jadi Amplang di Pontianak

Kishida, terpilih sebagai PM Jepang pada 4 Oktober lalu. Setelah ia memenangkan suksesi pimpinan LDP. Tugas Kishida kini menggalang dukungan. Apalagi, sebelumnya LDP dianggap lemah akibat pendekatan Yoshihide Suga yang dinilai tak bisa menangani pandemi Covid-19. Selain itu, Suga juga dikritik karena bersikeras mengadakan Olimpiade Tokyo meski banyak rakyat menentang.

Sepuluh hari usai dilantik, Kishida membubarkan Majelis Rendah. Dia kemudian menyerukan pemilu dengan waktu yang singkat, yakni 17 hari. Jarak antara pembubaran Majelis Rendah dan pelaksanaan pemilu, jadi fokus kritikan para ahli dan media-media Jepang. Hal itu dianggap tidak adil karena memberi partai Kishida keuntungan atas oposisi.

Baca juga : PNM Gelar Pelatihan Capacity Building Kepada Penerima Redistribusi Tanah

Oposisi telah lama berjuang untuk memenangkan suara yang cukup untuk membentuk pemerintahan. Setelah pemerintahan singkat oposisi, Partai Demokrat Jepang kiri-tengah pada 2009-2012, mereka belum mampu menunjukkan visi besar untuk Jepang. [PYB]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.