Dark/Light Mode

Pemkab Bantul Mau Dirikan BLK UPTP, Kemnaker Respons Positif

Senin, 4 Oktober 2021 14:45 WIB
Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas, Kementerian Ketenagakerjaan, Budi Hartawan (kiri) dan Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih (kanan).
Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas, Kementerian Ketenagakerjaan, Budi Hartawan (kiri) dan Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih (kanan).

 Sebelumnya 
Dalam membangun dan mengembangkan BLK UPTP ini, lanjut Halim, daerahnya telah memiliki lahan seluas 2 hektar, yang dapat dijadikan lokasi pembangunan BLK UPTP. "Saya berharap nantinya masyarakat Kabupaten Bantul dan Provinsi DIY bisa belajar, berlatih di BLK UPTP," jelas politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.

Halim juga menyatakan, pihaknya telah mengusulkan kepada Kemnaker dan memperoleh sambutan yang positif. “Selanjutnya kami serahkan kepada Kemnaker untuk waktu pembangunan BLK UPTP tersebut. Kapan akan dibangun dan beroperasi, itu sepenuhnya wewenang Kemnaker," tutupnya.

Baca juga : Bokek Abis, Buronan Serahin Diri Ke Polisi

Hingga saat ini, Kemnaker telah memiliki 21 BLK UPTP yang tersebar di berbagai daerah. Yaitu BLK Banda Aceh dengan program unggulan administrasi perkantoran, BBPLK Medan (Konstruksi), BLK Padang (TIK), BLK Belitung (Pariwisata), BBPLK Bekasi (TIK), BBPLK Bandung (Otomotif), BLK Lembang (Agribisnis) dan BBPLK Serang (Listrik dan Las).

BLK lainnya adalah BBPLK Semarang (Fashion Technology), BLK Surakarta (Garmen), BLK Sidoarjo (Garmen Apparel), BLK Banyuwangi (Pariwisata), BLK Makassar (Otomotif), BLK Bantaeng (Pariwisata) BLK Pangkajene dan Kepulauan (Teknik Las).

Baca juga : Mendag Bantu Angkat Derita Peternak Ayam Petelur

Kemudian, BLK Ternate (TIK), BLK Samarinda (Otomotif), BLK Kendari (Garmen Apparel), BLK Sorong (Pariwisata), BLK Lombok Timur (Pariwisata), dan BLK Ambon (Teknik Listrik). [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.