Dark/Light Mode

Belajar Kearifan Dari Dua Tokoh:

Al-Gazali Dan Ibn Rusyd (4)

Sabtu, 27 November 2021 06:25 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

 Sebelumnya 
Banyak karya Ibn Rusyd yang sangat menakjubkan. Jika kita membaca kitab Bidayah al-Mujtahid yang berisi fikih perbandingan mazhab, kita lupa kalau dia seorang dokter. Jika kita membaca Kulliyaat fi at-Tibb, yang berisi ensiklopedia kedokteran, samasekali tidak disangka kalau dia seorang ulama fikih. Jika kita membaca kitabnya Fashl Al-Maqal fi Ma Bain al-Hikmah wa al- Syari’ah, yang memuat aspek sufisme dalam konsep Syari’ah Islam, jauh dari persangkaan kita kalau dia seorang dokter spesialis bedah.

Baca juga : Al-Gazali Dan Ibn Rusyd (3)

Perdebatan kreatif-produktifnya Ibnu Rusyd dengan Imam Al-Gazali betul-betul menampilkan sebuah pribadi utuh dan wawasan keilmuannya yang komperhensif. Sulit dicari bandingannya saat ini.

Baca juga : Al-Gazali Dan Ibn Rusyd (2)

Al-Gazali dan Ibn Rusyd adalah dua jenuis “permata Islam” yang tidak boleh hilang di dalam perbendaharaan keilmuan Islam. Meskipun keduanya mempunyai epistimologi keilmuan berbeda, tetapi saling melengkapi satu sama lain. Keduanya patut menjadi contoh bagi para ilmuan muslim, pintar tetapi tawadhu. (Allahu a’lam). (*)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.