Dark/Light Mode

Jalan Panjang Konsolidasi Islam Indonesia (1):

Agama-agama Lokal Pra Islam (2)

Jumat, 4 Februari 2022 06:45 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Analisis kehidupan manusia purba Indonesia menunjukkan adanya aktifitas budaya dan peradaban serta sistem religi, sehingga sulit untuk mengatakan bahwa Hindu dan Islam yang begitu banyak memberi bekas di dalam seni, budaya, dan peradaban nusantara, seolah-olah memasuki ruang yang hampa budaya sehingga mereka dianggap mengisi kekosongan itu.

Baca juga : Agama-agama Lokal Pra Islam (1)

Justru para raja lokal serta merta memeluk agama Hindu-Budha kemudian Islam kerena dianggapnya bagian dari kelanjutan dari sistem religi yang dipertahankan secara turun temurun.

Baca juga : Budidayakan Tanaman Kopi , Surveyor Indonesia Siapkan Greenhouse

Ptolemaus, sang penemu banyak negeri, menggambarkan adanya kepulauan yang disebut Khersonesos (Yunani: Pulau emas) dan sejarah Cina yang disebutnya dengan Ye-po-ti yang di antaranya diperkenalkan dengan Jabadiou/Jawa. Di zaman ini sudah dikenal wilayah Jawadwipa, Swarnadwipa, Bugis, dan lain-lain. Masyarakat yang menghuni kepulauan ini sudah mengenal sistem religi dan mempercayai adanya kekuatan gaib dan sistem penyembahan terhadap kekuatan gaib tersebut. Ini membuktikan bahwa kemudahan masyarakat bangsa Indonesia memeluk agama yang baru dikenalnya karena mereka sudah memiliki pengalaman batin, yang antara satu sama lain agama-agama yang datang ke negeri ini memiliki unsur persamaan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.