Dark/Light Mode

Muslim Stateless

Jumat, 25 Februari 2022 07:07 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

 Sebelumnya 
Untuk AS sendiri agak sulit menemukan adanya fenomena muslim stateless, karena begitu ketatnya pengawasan bagi orang-orang yang patut dicurigai di negeri ini.

Baca juga : Mendefinisikan Islam Secara Benar (2)

Eksodus umat Islam secara besar-besaran dalam dua dekade terakhir ke negara-negara maju seperti di Eropa, Amerika, Australia, dan Asia Selatan, disebabkan beberapa krisis di negeri asalnya. Ada dalam bentuk krisik politik, seperti penduduk Palestina yang tadinya memiliki 80 persen tanah hunian di kawasan Yerusalem dan selebihnya, Israel menghuni sekitar 20 persen. Tapi kini terbalik, penduduk Palestina hanya mendiami wilayahnya sekitar 20 persen, selebihnya diambil alih Israel.

Baca juga : Mendefinisikan Islam Secara Benar (1)

Akhirnya mereka terpaksa eksodus bersama keluarganya ke Eropa, AS, dan Australia. Iraq, Libanon, dan Iran yang pernah dilanda perang saudara berkepanjangan memaksa warganya untuk mencari wilayah aman ke negara-negara barat seperti AS, Kanada, Eropa, Ausralia, dan sejumlah negara-negara Skandinavia.(*)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.