Dark/Light Mode

Dendam Politik Widura

Senin, 27 Juni 2022 06:10 WIB
DR Ki Rohmad Hadiwijoyo
DR Ki Rohmad Hadiwijoyo
Dalang Wayang Politik

 Sebelumnya 
Kocap kacarito, perseteruan antara Yamawidura dan Sengkuni berawal dari peristiwa Bale Gala-Gala. Tujuan utama dari Bale Gala-Gala adalah penyerahan tahta kerajaan Hastina dari Destarastra kepada para Pandawa. Karena satria Pandawa sudah dianggap dewasa dan berhak kembali atas tahta kerajaan yang dititipkan Prabu Pandu kepada dirinya. Namun Sengkuni berusaha menggagalkan penyerahan kekuasaan tersebut dengan membakar tempat acara berlangsung.

Baca juga : Intervensi Wahyu Ratu

Rupanya, Patih Sengkuni tidak legowo para Pandawa menerima kembali kerajaan Hastina. Sengkuni bersikukuh kalau yang berhak atas kerajaan Hastina adalah para Kurawa yang tidak lain keponakannya sendiri. Sedangkan Yamawidura sebagai adik bontot Destarastra cenderung lebih dekat kepada Pandawa. Dalam peristiwa tersebut, Yamawidura berhasil menyelamatkan Pandawa dari kobaran api. Merasa niatnya digagalkan Yamawidura, Sengkuni bersumpah untuk balas dendam. Semenjak peristiwa Bale Gala-Gala, keduanya bermusuhan dan tidak saling tegur sapa.

Baca juga : Strategi Prabu Kresna

Di berbagai kesempatan antara Yamawidura dan Sengkuni dicoba untuk didamaikan. Baik oleh Destarastra maupun Resi Bisma. Namun, keduanya memilih berseteru dan saling menjatuhkan. Rupanya dendam Sengkuni kepada Yamawidura sudah tidak bisa diperbaiki lagi. Kelak dalam perang Baratayuda, Yamawidura mati oleh Patih Sengkuni. Sedangkan Sengkuni tewas di tangan Bima.

Baca juga : Balapan Di Padang Kurusetra

“Keteladanan apa yang bisa diberikan oleh seorang pemimpin seperti Yamawidura dan Sengkuni, Mo,” sela Petruk, membuyarkan lamunan Romo Semar. “Seribu teman terlalu sedikit sedangkan satu musuh terlalu banyak,” jawab Romo Semar pendek. Seorang pemimpin harus arif dalam menyikapi sebuah permasalahan. Karena di balik permasalahan ada hikmah yang tersembunyi. Rakyat merasa adem kalau para elite dan pemimpin saling guyub dan rukun. Bukan sebaliknya malah memelihara permusuhan. [Oye]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.