Dark/Light Mode

Kapan Pimpinan TNI Mampu Memberangus KKB Di Papua?

Rabu, 6 Juli 2022 07:57 WIB
Prof. Tjipta Lesmana
Prof. Tjipta Lesmana

 Sebelumnya 
Catatan kami tentang serangan bersenjata KKB terhadap prajurit-prajurit kita cukup banyak. Bahkan, ada kesan makin intensif selama 2 tahun terakhir. Yang aneh dan memilukan, clash antara sesama prajurit TNI atau antara personil TNI dan Polri kadang terjadi juga. Tanggal 5 Juli yang baru lali misalnya, kepala Rumah Sakit di Merauke berpangkat Mayor CKU tewas dihunus pisau maut oleh seorang prajurit berpangkat Pembantu Letnan Satu. Karumkit ketika itu sedang bertugas di IGD. Tiba-tiba diserang oleh pelaku yang dengan penuh emosi menghujamkan pisaunya ke tubuh korban.

Dari mulai Marsekal TNI Hadi ke belakang, ke Jenderal Gatot Nurmantyo dan ke belakang lagi, Masalah Papua terkesan makin runyam. Apakah pemekaran propinsi-dari 2 menjadi 5 propinsi-bisa menjadi resep yang mujarap? Kami RAGU!

Baca juga : Anies Baswedan, Andika Perkasa, Ganjar Pranowo

Papua harus ditangani dengan pendekatan sosial, budaya, agama dan kemanusiaan; jangan fokus pada pendekatan hardware, alias senjata. Makin banyak tentara yang dikirim ke Papua, konflik PASTI makin eskalatif.

Satu catatan tambahan, segera libatkan juga akademisi dan kritisi dalam TIM untuk mengatasi masalah Papua.

Baca juga : HTI, Khilafah Dan Pancasila

Jenderal Andika Perkasa niscaya akan gagal menyelesaikan konflik Papua juga mindet-set-nya tidak berubah seperti pimpinan TNI sebelum-sebelumnya yang terlalu kaku tidak inivatif !! ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.