Dark/Light Mode
Menghemat Politik Identitas (9)
Bukan Melarang Matahari Memancarkan Cahaya
Sebelumnya
Tentu di sini tidak cukup hanya dalam bentuk himbauan tetapi harus ditetapkan dalam bentuk peraturan dan perundang-undangan, lalu diawasi secara ketat oleh para penyelenggara pemilu. Yang terakhir ini penting karena sebagaus apapun sebuah peraturan jika tidak didukung oleh ketegasan pengawas dan pihak-pihak yang terkait menjadi absurd jadinya. Lain yang dalam peraturan lain yang menjadi kenyataan. Jika terjadi kenyataan seperti ini bisa berakibat sebuah cacatnya penyelenggaraan pemilu.
Baca juga : Arti Politik Identitas
Perlu juga ditegsakan bahwa peraturan larangan politik aliran jangan sampai multi tafsir sehingga bisa dimanfaatkan oleh kelompok-kelompok tertentu untuk memojokkan atau menjatuhkan lawan-lawan politiknya, misalnya munculnya rekayasa politik untuk menghancurkan satu partai politik dengan cera menginfiltrasikan ”provokator” memperatasnamakan partai politik tertentu untuk menghancurkan partai tersebut. Bisa juga sebaliknya, kelompok tertentu melakukan pembiaran satu partai melakuakn praktek politik aliran yang melampaui batas tetapi dianggap seolah-olah tidak ada pelanggaran karena menjadi bagian ari koalisi partainya.
Baca juga : Beriktibar Dari The Founding Fathers
Keriteria dan ukuran penggunaan politik aliran yang dilarang harus tegas dan tidak multi tafsir. Jika tidak maka bisa jadi peraturan itu dijadikan kekuatan untuk mencacatkan penyelenggaraan, terutama pengawasan pemilu. Isu pelarangan politik identitas jangan sampai dijadikan pentungan untuk menghajar kelompok atau partai tertentu. Diusahakan agar ketentuan yang mengatur hal ini tidak berdampak pada depolitisasi kegiaatan dakwah atau kriminalisasi ulama dalam menjalankan dakwahnya di dalam masyarakat. Apalagi ada sejumlah ulama dan muballig tidak bisa dipisahkan dengan partai politik tertentu, meskipun dia bukan sebagai pengurus langsung dari partai politik itu. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.