Dark/Light Mode

Keunggulan Substansi Hawa

Kamis, 26 Januari 2023 06:19 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

 Sebelumnya 
Selama di surga, keduanya bebas menikmati apa saja: “Hai Adam diamilah kamu dan isterimu di surga ini, dan makanlah makananmakanannya yang banyak lagi baik di mana saja yang kamu sukai, dan janganlah kamu dekati pohon ini, yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang zalim”. (Q.S. Al-Baqarah/2:365). Persoalan mulai muncul ketika Iblis selalu datang menggoda keduanya (Q.S. Al-A’raf/7:20). Dramatisasi godaan setan atau iblis mencapai puncaknya ketika mereka berhasil mendekati sang isteri tercinta, Hawa (Q.S. Al-A’raf/7:22). Akibatnya, keduanya dijatuhkan dari langit kebahagian ke bumi penderitaan (Q.S.Al-Baqarah/2:36).

Baca juga : Pengalaman China (3)

Kisah kejatuhan manusia ke bumi, para teolog banyak menyalahkan Hawa. Dalam Kitab Perjanjian Lama dijelaskan lebih gambelang, kuhususnya dalam Kitab Kejadian (3:12): “Manusia itu menjawab: “Perempuan yang Kau tempatkan di sisiku, dialah yang memberi dari buah pohon itu kepadaku, maka kumakan”. Sebagai sanksi terhadap kesalahan perempuan itu maka kepadanya dijatuhkan sanksi seba gaimana disebutkan dalam Kitab Kejadian 3:16:”FirmanNya kepada perempuan itu: “Susah payahmu waktu mengandung akan kubuat sangat banyak; dengan kesakitan engkau akan melahirkan anakmu; namun engkau akan berahi kepada suamimu dan ia akan berkuasa atasmu”.

Baca juga : Pengalaman China (2)

Perlu diingat bahwa jatuhnya manusia ke bumi membawa hikmah besar. Seandainya Adam dan Hawa tidak turun ke bumi maka kita semuanya tidak ada, karena surga bukan tempat untuk melahirkan. Kita boleh memojokkan Hawa tetapi kita juga perlu berterima kasih kepadanya karena tanpa Hawa maka tidak mungkin kita ada.

Baca juga : Pengalaman China (1)

Jangan pernah memojokkan perempuan secara teologis karena ulah Hawa seperti faham Missoginisme. Memang perempuan yang membumikan tetapi perempuan juga yang melangitkan manusia melalui Maryam, sebagaimana dapat dilihat dalam artikel mendatang. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.