Dark/Light Mode

Renungan Spiritual Bulan Sya'ban (1)

Dari Istigfar Ke Taubat

Senin, 27 Februari 2023 06:26 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

 Sebelumnya 
Ketiga, taubatnya orang khawashul khawash, yaitu taubat bukan karena dosa dan maksiyat atau meninggalkan ketaatan sunnat, apalagi wajib, melainkan taubat karena berkurangnya nilai khusyu dari seluruh rangkaian rutinitas ibadah yang dilakukan.

Bagi golongan ini, alfa sedikitpun tidak mengingat Allah Swt dirasakan seperti melakukan dosa, sehingga ia berusaha untuk menutupi kelemahankelemahan itu dengan taubat dan istigfar.

Baca juga : Dampak Globalisasi

Rasulullah SAW, pernah ditannya oleh istrinya, ’Aisyah RA, mengapa engkau menghabiskan waktu malammu untuk beribadah, bukankah engkau seorang Nabi yang dijamin masuk syurga oleh Allah SWT? Rasulullah menjawab singkat, ”Apakah aku tidak termasuk hamba yang bersyukur”.

Dari sini bisa dipahami bahwa porsi makna taubat tidak hanya sekadar pembersihan diri dari dosa dan maksiat tetapi lebih banyak bermakna mendekatkan diri sedekat-dekatnya kepada Allah SWT (taqarrub ilallah).

Baca juga : Ka’bah Sebagai Pusat Gravitasi Spiritual

Dalam perspektif tasawuf, para ulama menempatkan istigfar dan taubat sebagai maqam atau anak tangga pertama dalam upaya mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Maqam-maqam berikutnya seperti sabar, qana’ah, faqir, zuhud, tawakkal, ridha, mahabbah, dan ma’rifah akan menyusul dengan sendirinya jika maqam taubat sudah dituntaskan.

Baca juga : Misteri Kota Suci Mekkah

Dengan kata lain, istigfar dan taubat adalah anak tangga yang harus dilalui seorang hamba. Siapapun dan apapun kedudukan dan status seseorang, termasuk Rasulullah SAW sendiri senantiasa menjalankan taubat. Bahkan ’Aisyah juga meriwayatkan bahwa Rasulullah tidak pernah kurang 100 kali mengucapkan lafaz-lafaz istigfar. Istigfar dan taubat akan meringankan beban hidup seseorang. Wallahu a’lam. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.