Dark/Light Mode

Dilema Prabowo-Ganjar

Minggu, 12 Maret 2023 08:08 WIB
Prof. Tjipta Lesmana
Prof. Tjipta Lesmana

 Sebelumnya 
Nasib Prabowo sebagai calon presiden 2024, kelihatannya tergantung negosiasi tingkat tinggi antara Ibu Mega – Presiden Jokowi dan Prabowo. Sekali lagi, pertanyaan paling krusial dan paling menentukan “PDIP dapat apa”?

Dan Bu Mega juga belum yakin - seyakinnya bahwa Prabowo akan menang manakala dipasangkan dengan siapa pun. Jangan lupa, Prabowo sudah 3X KO Ketika maju sebagai calon presiden. Tidak sedikit rakyat yang berpendapat “masa Prabowo” sudah lewat.

Baca juga : Macet Di Jakarta Makin Edan

Track-record-nya sebagai politisi selama ini juga tidak terlalu hebat. Sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo hanya dikenal sebagai Menhan yang luar biasa aktif memborong alutsista: membeli 50 kapal perang, sekian puluh unit pesawat tempur dari Amerika dan Perancis dan masih banyak lagi.

Pada awal menjabat, ia mengajukan proposal membeli alut sista sekaligus untuk 3 (tiga) APBN dengan jumlah anggaran raksasa. Seorang pengamat militer yang kondang bertanya-tanya: dari mana anggarannya? Tentu saja, proporsal yang tidak masuk akal ini langsung kandas.

Baca juga : Ambigu Melawan KKB

Presiden Jokowi, tampaknya, harus berikhtiar sekerasnya untuk mendukung Prabowo sebagai calon presiden 2024; apalagi menetapkan pasangannya: Ganjar, Erick, Puan. Tidak semata-mata mencari sosok politisi yang betul-betul mampu meneruskan program-program kerjanya setelah 2024.

Alternatif lain: Bu Mega memilih capres dan cawapres PDIP 2024 yang lain. Ingat, Bu Mega, Ketua Umum PDIP, pemegang kewenangan penuh untuk menerapkan capres dan cawapres partainya.

Baca juga : Sulit Sekali Menunda Pemilu

Kenapa tidak? Jangan lupa, dalam politik, tidak ada yang tidak mungkin! ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.